“Gercep” Atasi Kericuhan Lahan Parkir di RSU Tangsel, Polda Metro Jaya Diapresiasi Wali Kota, Benyamin Davnie “Angkat Topi” dan Salut

RATAS – Gerak cepat (gercep) mengatasi kericuhan lahan parkir di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan (RSU Tangsel), Polda Metro Jaya mendapat apresiasi tinggi dari Wali Kota Benyamin Davnie. Orang nomor satu di Tangsel itu pun “angkat topi” dan salut dengan tindakan “gercep” yang dilakukan aparat kepolisian Polres Tangsel dan Polda Metro Jaya.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie sangat mengapresiasi langkah cepat dan responsif yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya dalam menangani kasus kericuhan yang sempat terjadi terkait lahan parkir di RSU Tangsel. “Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Kapolda Metro Jaya dan jajaran, serta Pak Kapolres Tangsel dan jajaran yang telah menangani persoalan ini dengan cepat, tegas, dan tuntas,” ungkap Wali Kota Benyamin Davine, Sabtu, 24 Mei 2025.

Untuk diketahui, kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut fasilitas umum yang vital. Dan, menyita kenyamanan pasien serta tenaga medis.

Atas kerja profesional aparat kepolisian bersama tim gabungan dari instansi terkait lainnya, situasi kini telah kondusif. Dan, aktivitas pelayanan kesehatan kembali berjalan normal.

Pemkot Tangsel Dukung Penuh

Ditegaskan wali kota, Pemkot Tangsel sangat mendukung penuh langkah penegakan hukum yang dilakukan. Dan, lanjut wali kota, ia mengingatkan semua pihak untuk menyelesaikan persoalan melalui jalur yang tepat.

“Tidak dengan cara-cara yang meresahkan masyarakat. RSU Pamulang (Tangsel) adalah rumah sakit milik masyarakat. Tidak boleh ada gangguan terhadap pelayanan publik, apalagi jika berdampak pada pasien,” cetusnya.

Akan Terus Berkoordinasi

Kata wali kota, pemkot juga akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian. “Dan, pemangku kepentingan lain guna memastikan area RSU Pamulang (Tangsel) tetap menjadi zona aman dan nyaman, baik untuk pasien, keluarga, maupun petugas medis,” cetusnya.

Sebelumnya, terjadi ketegangan dan kericuhan di area parkir RSU Tangsel yang melibatkan anggota ormas dan PT BCI .Sebelum resmi dilelang, pengelolaan parkir dilakukan secara informal oleh kelompok masyarakat dan ormas yang mengklaim turut menjaga keamanan, serta ketertiban di lingkungan rumah sakit.

Namun, pihak RSU Tangsel telah melakukan pelelangan pengelola lahan parkir di area itu. Dan, berdasarkan data dari Sistem Pemilihan Calon Mitra Sewa (Sipencatra) RSU Kota Tangsel, PT BCI memenangkan lelang dengan nilai penawaran sebesar Rp250 juta untuk masa sewa selama tiga tahun.

Pelayanan di RSU Tangsel Baik-baik Saja

Sementara itu, Direktur RSU Tangsel, dr. Umi Kulsum mengatakan, pelayanan di rumah sakit, saat ini, berjalan dengan normal dan baik-baik saja. “Alhamdulillah, pelayanan di RSU Tangsel berjalan normal dan baik-baik saja. Pelayanan medis berjalan lancar. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan juga dapat dilayani dengan baik. Persoalan parkir ini sudah ditangani dengan cepat dan baik oleh aparat penegak hukum. Ini demi perbaikan ke depan. Doakan, ya,” ungkap dr. Umi, kepada redaksi Kantor Berita RATASTV.CO. (***)