RATASTV, -Sepulang studi banding dari BAZNAS Kabupaten Ciamis, banyak sudah hikmah yang kami peroleh sebagai buah tangan pemikiran dalam memperbaiki dan mengembangkan organisasi BAZNAS Tangerang Selatan agar lebih memberikan manfaat maksimal (maslahah) bagi umat kedepannya.
Kesan mendalam kami peroleh dari sambutan Ketua Baznas Kab Ciamis Drs. H. Lilili Miftah, beliau seorang Kyai yang menahkodai BAZNAS Kabupaten Ciamis, diselingi candaan dan gurauan sehingga terasa hangat namun sarat nasehat dan pemikiran jauh kedepan dalam menatap dan berkeinginan beliau yang terekspresi mau seperti apa BAZNAS Kabupaten Ciamis 5 sampai dengan 10 tahun kedepan.
Kami melihat bahwa sang Ketua sangat visioner tidak hanya dari strategi manajemen di dunia, namun jauh lebih pada penekanan manajemen diri khususnya bagaimana semestinya amil pengelola zakat dalam menata hubungan dirinya kepada Allah pada setiap ruang dan waktu menembus langit sebagai dasar dalam bekerja atau beramal di BAZNAS Ciamis.
Dalam sambutannya beliau menambahkan menggerakkan umat untuk secara sadar tanpa paksaan semestinya dimulai dari adanya hubungan dan getaran yang sama yakni persaudaraan yang didasari atas tali kemanusiaan yang dibalut cinta kasih sesama muslim.
Memperbaiki hubungan diri dalam beribadah kepada Allah yang menghujam ke hati merupakan alat yang ampuh mempererat hubungan amal (kerja-kerja nyata) diantara relawan yang tergabung di UPZ Desa dengan tenaga pelaksana amil BAZNAS Kabupaten Ciamis selama ini.
Ungkapan di atas beliau beri contoh dalam sebuah cerita nyata dimana ada 2 orang ibu (relawan amil UPZ) dari dusun setempat rela membawa dua karung koin hasil kencleng yang mereka kumpulkan untuk diserahkan ke BAZNAS Kabupaten Ciamis menggunakan sepeda motor yang tahun keluarnya sudah cukup lawas dengan menempuh jarak 50 km. Sudah barang tentu karena adanya semangat membantu (ghirah) yang terus membara ini pada setiap diri relawan UPZ Desa sehingga mampu menyelesaikan pekerjaan seberat apapun pada akhirnya akan terselesaikan, manusia hanya berusaha biarkan tangan-tangan Allah yang mengijinkan dan merealisasikan dari hasil upaya kita, ujarnya.
Ilustrasi di bawah ini adalah salah satu contoh nyata dan merupakan gambaran dari sekian banyak upaya lain pengumpulan yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Ciamis, strategi melalui hubungan komunikasi manusia juga dilakukan dengan apik dengan menyiapkan segala sarana prasarana penunjang operasional UPZ Desa agar berjalan sesuai harapan.
Pada sambutan lain dari Dr. H. Iif Taufik El Haque, M.H.Kes Wakil Ketua Bidang 4 dan merangkap Bidang 3, bahwa BAZNAS Kabupaten Ciamis telah menerapkan manajemen modern ala mereka, sambil tersenyum dia pun melanjutkan sambutannya, kami memiliki panduan kerja berupa Tugas dan Pokok serta Fungsi UPZ Desa, Standar Operasional Prosedur dan adanya aplikasi sederhana dalam rangka memudahkan monitoring, komunikasi dan konsolidasi antara UPZ Desa dengan BAZNAS Ciamis
Adanya Peraturan Bupati (PERBUP) yang mengatur dalam mengelola dana zakat dari ASN dan UPZ Desa di wilayah Kabupaten Ciamis menambah dan memperlancar komunikasi dibawah antara relawan amil dengan para kepala desa, ungkapan yang sangat bijak yang sering mereka gunakan adalah kehadiran UPZ Desa sudah barang tentu menjadi mitra membantu pemerintah pada program kerja-kerja sosial dan pembangunan desa dengan menggunakan dana bersama (guyub) yang berasal dari infak, sedekah dan zakat serta DSKL guna melengkapi kekurangan dana pembangunan sosial desa yang terbatas, sehingga yang terbangun adalah merangkul dan bukan menjadikan mereka sebagai kompetitor berjalan secara beriringan antara UPZ Desa denagn para RT, RW dan para Kepala Desa.
Sambutan dan diskusi antara Baznas Kabupaten Ciamis dengan BAZNAS Kota Tangerang Selatan pun akhirnya berakhir dan ditutup oleh 2 buah pantun yang disampaikan oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Ciamis, riuh rendah kata cakep terlontar yang keluar dari semua peserta yang hadir. Setelah itu Kami-pun saling bertukar plakat cindera mata diantara pengurus dan selanjutnya beralih berkunjung untuk melihat langsung operasional di salah satu kantor UPZ Desa yang terdekat dari kantor BAZNAS Kabupaten Ciamis.
Sudah penuh rasanya oleh-oleh hikmah dan pelajaran di kepala ini serta berharap kami dapat mengimplementasikannya dengan seksama, ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) menyesuaikan dengan kondisi organisasi, demografi dan budaya di tempat kami adalah cara yang BAZNAS Kota Tangerang Selatan akan tempuh, Amiin YRA.
Terima kasih BAZNAS Kabupaten Ciamis.
Penulis
Pa’ Dhe Noer