banner

Presiden Prabowo Instruksikan Percepatan Program Rumah Subsidi, Kuota Naik Jadi 350 Ribu Unit

Selasa, 16 September 2025 20:14 WIB
Oleh: Diaz
Screenshot_20250915_233127_Chrome-1

Presiden Prabowo Instruksikan Percepatan Program Rumah Subsidi, Kuota Naik Jadi 350 Ribu Unit

RATASTV – Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/9/2025). Pertemuan tersebut membahas percepatan program rumah subsidi yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintah.

“Pertama, kami sampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo yang sangat concern kepada perumahan. Buktinya tahun ini kuota rumah subsidi dinaikkan secara signifikan dari 220 ribu menjadi 350 ribu unit,” kata Maruarar.

Dalam laporannya, Maruarar menyampaikan perkembangan penyerapan rumah subsidi sepanjang 2025. Hingga 15 September, realisasi penyerahan rumah subsidi telah mencapai 175.662 unit, ditambah 45 ribu unit dalam kategori pembangunan, stok siap huni, persetujuan kredit, dan akad kredit. Total pencapaian sementara mencapai 221.047 unit.

Selain peningkatan kuota, pemerintah juga menghadirkan terobosan baru berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan senilai Rp130 triliun. Skema ini menjadi sejarah baru karena untuk pertama kalinya KUR diarahkan mendukung pembiayaan rumah rakyat, baik dari sisi suplai maupun permintaan.

“Untuk suplai ada Rp117 triliun yang bisa dimanfaatkan kontraktor, developer, dan toko bangunan. Bunganya disubsidi 5 persen sehingga hanya 6 persen. Dari sisi demand, KUR perumahan menyasar pelaku usaha mikro seperti homestay, rumah makan, atau warung di rumahnya. Plafonnya sampai Rp500 juta dengan bunga 6 persen,” jelas Maruarar.

Ia menegaskan bahwa KUR perumahan merupakan hasil koordinasi lintas kementerian dengan dukungan perbankan, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk membuka akses pembiayaan lebih luas sekaligus melawan praktik rentenir.

“Belum pernah ada KUR perumahan sejak Merdeka sampai sekarang. Jadi ini terobosan banget,” tegas Maruarar.

Dengan program ini, pemerintah berharap masyarakat berpenghasilan rendah semakin terbantu dalam memiliki hunian layak sekaligus meningkatkan kesejahteraan melalui aktivitas ekonomi produktif di rumah mereka.

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung