RATASTV – Penembak loyalis Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Charlie Kirk hingga tewas ditangkap aperat keamanan. Pembunuh Kirk merupakan pria bernama Tyler Robinson
Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) mengatakan Tyler Robinson ditangkap dalam waktu 33 jam setelah kejadian penembakan terhadap Kirk pada Rabu (10/9).
Menurut FBI, Robinson langsung ditahan di penjara daerah di Spanish Fork, Utah, sejak Kamis (11/9), pukul 22.00 waktu setempat.
“Dalam waktu kurang dari 36 jam, tepatnya 33 jam, berkat dukungan penuh pemerintah federal dan arahan dari para mitra di negara bagian Utah dan Gubernur Cox, tersangka ditangkap dalam periode waktu yang bersejarah,” kata Patel dalam konferensi pers, Jumat (12/9) waktu setempat, dikutip CNN .
Patel mengatakan FBI telah mengumpulkan bukti forensik, dengan lebih dari 11.000 petunjuk sedang diperiksa jika memungkinkan.
Dalam konferensi pers tersebut, Patel menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap Kirk.
Gubernur Utah, Spencer Cox menyampaikan kepada seorang anggota keluarga Robinson mengatakan kepada penyidik bahwa yang bersangkutan “menjadi lebih politis dalam beberapa tahun terakhir” dan telah mengecam Kirk.
Cox meyakini Robinson bertindak sendiri dalam menjalankan aksinya ini. Ia mengatakan penyelidikan masih berlangsung untuk mendalami dugaan keterlibatan pihak lain.
“Saat ini kami tidak memiliki informasi apa pun yang dapat mengarah pada penangkapan tambahan,” kata Cox.
Charlie Kirk Tewas Ditembak
Sebelumnya, influencer Charlie Kirk yang merupakan loyalis Presiden Amerika Serikat Donald Trump tewas ditembak orang tak dikenal.
Charlie Kirk meregang nyawa usai ditembus peluru saat mengisi acara di Universitas Utah Valley pada Rabu (10/9) waktu setempat.
Donald Trump menyatakan bahwa Charlie Kirk merupakan seorang patriot. Dia pun memerintahkan memasang bendera setengah tiang untuk menghormati Kirk.
Trump membagikan perintah itu di Truth Social. Di luar Gedung Putih sudah tampak bendera Amerika Serikat terpasang setengah tiang sejak Rabu malam
“Untuk menghormati, patriot Amerika yang hebat, saya memerintahkan semua bendera Amerika di seluruh Amerika Serikat diturunkan setengah tiang hingga Minggu malam pukul 18.00,” kata Trump, dikutip Fox News .