RATASTV, -Seperti yang diberitakan sebelumnya, suasana di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, mendadak gempar pada Jumat, 12 September 2025, setelah terdengar suara ledakan keras sekitar pukul 05.15-05.30 WIB. Ledakan misterius tersebut mengakibatkan kerusakan pada belasan rumah, dengan enam di antaranya mengalami kerusakan parah.
Insiden ini menimbulkan sedikitnya tujuh orang mengalami luka-luka, termasuk seorang balita. Dari jumlah tersebut, tiga korban tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sedangkan empat lainnya telah diperbolehkan pulang dan melanjutkan perawatan secara rawat jalan.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor D.H. Inkiriwang, bersama jajaran kepolisian, TNI, serta pihak Kecamatan Pamulang yang dipimpin oleh Camat H. Mukroni, segera bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Proses evakuasi korban, pengamanan wilayah, serta pemadaman aliran listrik di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan dengan sigap.
“Polisi sudah berada di lokasi sejak awal untuk melaksanakan evakuasi, pengamanan, dan olah TKP. Saat ini, puslabfor akan diturunkan guna menyelidiki penyebab ledakan. Kami juga berkoordinasi dengan PLN untuk memutus aliran listrik demi keselamatan masyarakat,” imbuhnya.
Meski ledakan tersebut menimbulkan kerusakan serius dan menimbulkan kepanikan di kalangan warga, pihak kepolisian memastikan tidak terdapat korban jiwa dalam insiden ini.
“Prioritas kami saat ini adalah memastikan perawatan korban, mengamankan area, serta menunggu hasil investigasi dari puslabfor,” tandas Kapolres.
Sementara itu Nurhadi, salah satu korban dengan rumah yang rusak parah, memaparkan momen menegangkan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa istrinya yang telah terjaga lebih dulu mendengar suara ledakan amat keras, kemudian atap rumah mereka runtuh secara tiba-tiba.
“Saya terbangun dan mendapati istri serta anak saya yang berusia 9 tahun mengalami luka di bagian kepala. Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina,” ujarnya kepada awak media.
Warga sekitar diimbau untuk tetap waspada dan menjauhi lokasi yang dianggap berbahaya hingga penyelidikan resmi selesai.
Sementara itu, Pemerintah Kecamatan Pamulang juga tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memberikan bantuan pasca-ledakan, termasuk kemungkinan penyaluran bantuan perbaikan rumah bagi warga terdampak.