Budi Arie Sempat “Ngambek” di Instagram Usai Reshuffle Kabinet

RATASTV – Nama Budi Arie Setiadi kembali jadi sorotan publik, kali ini bukan soal kebijakan, melainkan aktivitas media sosialnya. Ketua Umum Projo itu diketahui sempat berhenti mengikuti (unfollow) akun Instagram Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka usai dicopot dari jabatan Menteri Koperasi dalam reshuffle Kabinet Merah Putih, Senin (8/9/2025).

Keesokan harinya, Selasa (9/9), akun Instagram @budiariesetiadi terekam hanya mengikuti 97 akun, berkurang satu dari sebelumnya. Nama akun @prabowo dan @gibran_rakabuming pun tidak lagi ada dalam daftar following.

Hal ini pertama kali diungkap akun X (Twitter) @IndoPopBase pada pukul 11.16 WIB. “Mantan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi berhenti mengikuti Instagram Prabowo Subianto menyusul perombakan kabinet,” tulisnya, disertai tangkapan layar.

Cuitan tersebut langsung viral, meraih lebih dari dua juta tayangan, 23 ribu tanda suka, dan ribuan komentar. Netizen pun ramai-ramai melontarkan candaan:

“Day 1 diputusin.”

“Kek bocil kalo ga diajak main, langsung unfollow.”

“Abis putus, langsung unfollow mantan. Klasik!”

Tak berselang lama, akun @creepylogy_ menunjukkan bahwa Budi Arie kembali mem-follow akun Prabowo. Jumlah following pun kembali menjadi 98. “UDAH DIFOLLOW LAGEEEE,” tulis akun tersebut.

Langkah cepat “folback” itu justru makin mengundang komentar jenaka dan spekulasi soal “drama medsos elite politik.”

Menariknya, di tengah hebohnya perbincangan soal unfollow–follow ini, Budi Arie sempat mengunggah video perpisahan di Instagram. Dalam video tersebut, ia menampilkan momen-momen selama menjabat sebagai Menteri, dengan caption penuh rasa hormat.

“Saya sangat berterima kasih dan bangga pernah dipercaya menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Bagi saya, setiap langkah yang diambil oleh Presiden selalu berpijak pada kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia,” tulisnya.

Namun, publik tetap lebih fokus pada “drama Instagram” ketimbang isi pesannya.

Budi Arie sendiri dikenal sebagai tokoh politik yang pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (2023–2024), Wakil Menteri Desa, dan Ketua Umum Projo, organisasi relawan pendukung Jokowi yang berperan besar dalam pemenangan pemilu. (HDS)