RATAS TV– Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) berkomitmen terus melakukan pembangunan yang berpihak dan menyentuh kebutuhan masyarakat langsung. Hal itu diungkapkan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnies saat memimpin Apel Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang dirangkai dengan Hari Kesadaran Nasional.
Apel itu sendiri digelar di Halaman Pusat Pemerintah Kota (Puspemkot) Tangsel, Selasa, 20 Mei 2025. Kata Wali Kota Benyamin Davnie pada Harkitnas ke-117 tingkat Tangsel itu, kebangkitan bangsa berawal dari langkah sederhana. Dalam konteks lokal, Benyamin menekankan pentingnya merawat semangat kebangkitan di tingkat kota melalui pembangunan yang berpihak dan menyentuh kebutuhan masyarakat langsung.
“Mari kita jaga kebangkitan ini dengan semangat yang sama seperti akar pohon yang menembus tanah. Perlahan tapi pasti. Tidak selalu terlihat. Tapi, kokoh menopang kehidupan,” tandasnya.
Karena sesungguhnya, lanjut wali kota, kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan. “Berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama,” cetusnya.
Ia menandaskan, kebangkitan yang besar justru dimulai dari langkah-langkah yang sederhana. “Dari perut yang kenyang, dari hati yang tenang, dan dari rakyat yang merasa dilibatkan dalam kemajuan bangsanya sendiri. Itulah fondasi-fondasi dasar yang kuat,” paparnya.
Capaian Pemerintah Bukti Nyata Kebangkitan Baru
Orang nomor satu di Tangsel itu pun menyoroti beberapa capaian pemerintah sebagai bukti nyata semangat kebangkitan baru. “Karena, lebih dari 3,5 juta anak telah menerima makanan bergizi gratis dan 777 ribu warga telah merasakan manfaat layanan kesehatan gratis,” paparnya.
Pemkot Tangsel Dukung Penuh
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, ungkap wali kota, juga akan mendukung penuh adanya pelatihan-pelatihan vokasi dan talenta digital. “Serta memperkuat perlindungan anak di ruang digital melalui regulasi-regulasi yang tegas,” tegasnya.
Bacakan Amanat Menteri Komdigi
Dalam apel tersebut, wali kota membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi RI). Wali Kota Benyamin menyampaikan bahwa kebangkitan bukan sekadar mengenang sejarah. “Melainkan, kesadaran kolektif untuk terus melangkah maju di tengah tantangan zaman. Mulai dari krisis pangan global, disrupsi teknologi hingga ketegangan geopolitik,” sebutnya.
Indonesia Pegang Prinsip Bebas Aktif
Selain itu, Benyamin menegaskan bahwa di panggung dunia, Indonesia tetap memegang prinsip bebas aktif dan tampil sebagai mitra dialog terpercaya dalam menghadapi dunia yang semakin terpolarisasi. “Dengan prinsip tersebut, bangsa ini menjaga keseimbangan antara keterbukaan dan kemandirian dalam menghadapi dinamika global,” pungkasnya. (***)