Lima Daerah Indonesia Sabet Penghargaan ASEAN Environmentally Sustainable Cities Award 2025
RATASTV – Indonesia kembali menorehkan prestasi di kancah regional dengan meraih lima penghargaan pada ajang The 6th ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award dan The 5th Certificate Recognition. Capaian ini menegaskan komitmen Indonesia dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di tingkat daerah sekaligus memperkuat posisi nasional dalam kerja sama lingkungan hidup ASEAN.
Penghargaan diberikan kepada kota/kabupaten yang dinilai berhasil mewujudkan tata kelola lingkungan berkelanjutan dengan indikator utama udara bersih, air bersih, dan lahan bersih, serta indikator baru seperti keanekaragaman hayati perkotaan, ruang terbuka hijau, dan penerapan ekonomi sirkular.
“Indonesia mengapresiasi ajang ini dan berharap semakin banyak kota-kota ASEAN yang memenuhi kriteria penilaian,” ujar Deputi Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon, Ary Soedijanto, selaku Ketua Delegasi Indonesia, Rabu (10/9/2025).
Adapun lima daerah penerima penghargaan dari Indonesia adalah:
* Kabupaten Banyumas meraih ASEAN ESC Award berkat inovasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat, dengan 67 bank sampah aktif, produksi RDF (Refuse Derived Fuel), hingga program budidaya maggot dan kompos. Banyumas berhasil mengelola 77% timbulan sampah dan menjadi model pengelolaan sampah di Asia Tenggara.
* Kota Malang memperoleh sertifikat pengakuan kategori udara bersih untuk kota besar berkat uji emisi kendaraan, penanaman 518 pohon, serta pencapaian Indeks Kualitas Udara 88,36 yang berdampak positif bagi kesehatan, ekonomi, dan pendidikan.
* Kota Bandung menerima sertifikat pengakuan kategori air bersih untuk kota besar dengan capaian akses air minum layak 91,68% dan akses sanitasi 82,55%. Bandung juga mengembangkan reklamasi mata air menjadi ruang publik multifungsi yang menekan kasus diare.
* Kota Padang dianugerahi sertifikat pengakuan kategori ekonomi sirkular untuk kota besar lewat pengelolaan sampah bernilai ekonomi, termasuk TPST berkapasitas 200 ton/hari yang menghasilkan bahan bakar co-firing untuk industri semen.
* Kabupaten Ciamis meraih sertifikat pengakuan kategori lahan bersih untuk kota kecil dengan keberhasilan menekan sampah ke TPA dari 45 truk per hari pada 2019 menjadi hanya 9 truk pada 2024. Program “Sedekah Sampah”, larangan plastik kurban, dan pemanfaatan gas metana menjadi energi menjadi inovasi unggulan daerah ini.
Menurut Ary, capaian ini sejalan dengan program nasional. “Kami akan terus menyinergikan program Adipura dengan kriteria ESC agar semakin banyak kota di Indonesia mampu bersaing dan diakui di tingkat internasional,” tegasnya.
Prestasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah penerima penghargaan, tetapi juga memberi inspirasi bagi kota lain di ASEAN untuk mereplikasi praktik terbaik menuju pembangunan kota hijau, berkelanjutan, dan inklusif