RATASTV – Rambut rontok merupakan kondisi di mana rambut jatuh lebih banyak dari biasanya, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti stres, perubahan hormon, atau kekurangan nutrisi.
Kondisi tersebut tentunya dapat mengganggu penampilan, hingga mengurangi kepercayaan diri. Berikut ini penyebab rambut rontok berlebih yang perlu Anda ketahui.
Penyebab Rambut Rontok
1. Stres
Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan kondisi yang disebut telogen effluvium. Biasanya, kerontokan rambut ini terjadi sekitar 2 hingga 4 bulan setelah peristiwa stres.
Saat mengalami peristiwa traumatis, tubuh bereaksi dengan mengalihkan fokus dari pertumbuhan rambut ke fungsi-fungsi penting lainnya.
Akibatnya, banyak folikel rambut yang berhenti tumbuh dan mulai rontok secara bersamaan.
2. Diet yang Kurang Bergizi
Rambut memerlukan nutrisi penting untuk tumbuh dengan sehat, seperti protein, vitamin B, dan zinc.
Jika asupan makanan kita tidak mencukupi nutrisi ini, rambut bisa menjadi rapuh dan mudah rontok.
Diet yang sangat ketat atau tidak seimbang dapat mengurangi asupan nutrisi penting, yang pada akhirnya dapat memperlambat pertumbuhan rambut dan meningkatkan kerontokan.
3. Penurunan Berat Badan Mendadak
Penurunan berat badan yang cepat, terutama akibat pembatasan kalori yang ekstrem, bisa berdampak negatif pada kesehatan rambut.
Dalam kasus seperti anoreksia nervosa, tubuh mungkin tidak mendapatkan cukup energi dan nutrisi, yang menyebabkan rambut rontok.
Selain itu, saat berat badan berkurang drastis, tubuh sering kali mengalami stres yang juga berkontribusi pada kerontokan rambut.
4. Kehamilan dan Persalinan
Selama kehamilan, kadar hormon meningkat dan banyak rambut berada dalam fase pertumbuhan yang lebih lama.
Namun, setelah melahirkan, sekitar 3 hingga 4 bulan setelahnya, banyak wanita mengalami kerontokan rambut yang signifikan.
Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi saat tubuh kembali ke keadaan normal.
Kondisi ini dikenal sebagai telogen effluvium pascapersalinan, di mana banyak folikel rambut yang sebelumnya aktif beralih ke fase rontok.
5. Menopause
Menopause membawa banyak perubahan hormonal yang dapat memengaruhi kesehatan rambut.
Selama fase ini, penurunan hormon estrogen dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut, menyebabkan kerontokan yang lebih banyak.
6. Kondisi Kesehatan
Berbagai kondisi medis dapat menyebabkan kerontokan rambut, seperti penyakit autoimun, masalah tiroid, dan alopecia areata, yaitu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh dapat menyerang folikel rambut.
7. Operasi atau Pengobatan Tertentu
Operasi besar atau prosedur medis lainnya dapat mempengaruhi kesehatan rambut, misalnya kemoterapi.
Setelah operasi, tubuh mungkin mengalami stres dan memerlukan waktu untuk pulih, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut.
Cara Mengatasi Rambut Rontok
– Perawatan Rambut yang Tepat
Menggunakan sampo dan kondisioner yang sesuai dengan jenis rambut.
– Mengurangi Stres
Melakukan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi untuk mengurangi stres.
– Mengonsumsi Nutrisi yang Seimbang
Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi penting untuk kesehatan rambut.
Tips untuk Mencegah Rambut Rontok
– Hindari Penggunaan Alat Styling yang Berlebihan
Mengurangi penggunaan alat styling yang panas untuk mencegah kerusakan rambut.
– Lakukan Pijatan Kepala
Pijatan kepala bisa membantu meningkatkan aliran darah ke kulit kepala.
– Konsultasi dengan Dokter
Jika rambut rontok berlanjut, konsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan solusi yang tepat.