banner

Harga Pangan Stabil, Inflasi Nasional Turun ke 2,31 Persen

Sabtu, 6 September 2025 19:56 WIB
Oleh: Diaz
IMG-20250905-WA0302

Harga Pangan Stabil, Inflasi Nasional Turun ke 2,31 Persen

RATASTV – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa kondisi pangan nasional saat ini berada dalam tren positif. Berdasarkan hasil pemantauan langsung di Pasar Palembang Jaya Km 5, Sumatera Selatan, harga sejumlah komoditas pangan utama relatif stabil bahkan mengalami penurunan

Kondisi ini turut mendorong penurunan inflasi nasional dari 2,37 persen menjadi 2,31 persen (year on year).

“Kami pantau bersama Pak Mendagri, kami kolaborasi untuk menstabilkan harga. Yang terjadi adalah inflasi turun dari 2,37 menjadi 2,31 persen. Ini menjadi indikasi bahwa pangan kita sudah mulai stabil,” kata Mentan Amran saat meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) di Palembang, Jumat (5/9/2025).

Amran menekankan bahwa pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok, khususnya beras, sekaligus memastikan ketersediaan pasokan tetap mencukupi. Pemerintah bersama Perum Bulog secara rutin menggelar GPM dan memperkuat distribusi beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke berbagai daerah.

“Kita lakukan operasi pasar besar-besaran, siapkan 1,3 juta ton. Bahan pokok yang dijual di GPM harganya lebih terjangkau bagi masyarakat. Ini terus kita dorong,” jelasnya.

Lebih lanjut, Amran menyebut capaian positif tersebut juga didukung peningkatan produksi dalam negeri. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan produksi beras nasional naik lebih dari 3 juta ton dibanding periode yang sama tahun lalu. Bahkan, estimasi Food and Agriculture Organization (FAO) memproyeksikan produksi beras Indonesia pada musim tanam 2025/2026 mencapai 35,6 juta ton.

“Ini patut kita syukuri. Tahun lalu kita masih impor hampir 4 juta ton. Namun tahun ini, dengan stok beras melimpah lebih dari 4 juta ton, kebutuhan dalam negeri bisa dipenuhi tanpa impor. Nilai Tukar Petani (NTP) juga naik ke angka 123, menjadi indikator kesejahteraan petani semakin baik,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa tren penurunan inflasi turut dipengaruhi langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan. Ia menilai program beras SPHP memberikan dampak signifikan.

“Beras SPHP ini bukan hanya murah, tapi juga kualitasnya bagus. Bulog menjual dengan harga lebih terjangkau. Program ini sangat membantu masyarakat. Dengan SPHP yang digencarkan atas perintah Presiden dan Pak Mentan, kita harapkan harga beras yang sempat naik bisa kembali turun, sementara yang sudah stabil tetap terjaga,” kata Tito.

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung