banner

Bareskrim Polri Ringkus Provokator Penjarahan Rumah Sahroni hingga Eko Patrio 

Kamis, 4 September 2025 11:20 WIB
Oleh: Marshel
Ilustrasi Tersangka (Foto: celah.id)
Ilustrasi Tersangka (Foto: celah.id)

RATASTV — Bareskrim Polri meringkus provokator aksi penjarahan terhadap rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Uya Kuya.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Himawan Bayu Aji mengatakan, provokator yang diamankan pihaknya pada Senin (1/9) berinisial IS.

Himawan menjelaskan bahwa pelaku IS saat ini telah ditahan di rumah tahanan (Rutan) Bareskrim Polri, Jakarta.

Menurut Himawan, pelaku merupakan pemilik akun TikTok @hs02775 dan berperan menyebar ajakan penjarahan rumah-rumah anggota DPR.

“Perbuatan tersangka membuat dan mengunggah konten video melalui akun media sosial TikTok dengan tujuan menimbulkan rasa benci kepada individu, kelompok masyarakat tertentu,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (3/9).

Himawan menjelaskan, video-video yang diproduksi oleh pelaku IS sangat provokatif dan membahayakan rumah-rumah anggota DPR.

“Memprovokasi massa aksi melakukan penjarahan di rumah saudara Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya dan saudari Puan Maharani,” kata Himawan.

Selain IS, Himawan mengatakan pihaknya juga menangkap pasangan suami istri berinisial SB dan G yang menyebar hasutan untuk menjarah rumah Sahroni

“SB selaku pemilik, pengguna, atau penguasa akun media sosial Facebook dengan nama akun Nannu. Tersangka G selaku pemilik, pengguna, atau penguasa akun media sosial Facebook dengan nama akun Bambu Runcing yang merupakan keduanya adalah suami istri,” jelasnya.

Himawan menjelaskan keduanya berperan menyebarkan ajakan untuk melakukan aksi geruduk rumah Sahroni hingga penyerangan ke Polres Jakarta Utara melalui grup Facebook.

Tak hanya itu, kata dia, tersangka SB juga berperan sebagai admin WhatsApp grup Kopi Hitam yang berganti nama menjadi BEM RI dan berganti nama menjadi ACAB 1312.

Diketahui, pada pekan kemarin sejumlah rumah anggota dewan, mulai dari Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya dijarah kelompok tak dikenal.

Selain itu, rumah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani juga turut menjadi korban penjarahan.

 

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung