RATASTV – Tiga siswa SMP Negeri 1 Kramatwatu dilarikan ke ruang UKS setelah mengalami gejala keracunan usai menyantap menu dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Diduga, salah satu lauk berupa telur sudah dalam kondisi tak layak konsumsi.
Wakil Kepala SMPN 1 Kramatwatu, Faidul Ulum, mengungkapkan pihak sekolah sempat mencium kejanggalan sebelum makanan dibagikan. “Saya coba sendiri, ternyata ada telur yang sudah basi. Karena kondisi saya sehat, tidak masalah,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).
Meski pihak sekolah langsung berkeliling kelas memperingatkan agar siswa tidak menyantap telur tersebut, tiga murid keburu mengonsumsinya. Mereka kemudian mengeluh mual dan sakit perut hingga harus mendapat perawatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Rahmat Fitriadi, membenarkan adanya laporan insiden tersebut. Pihaknya kini menurunkan tim investigasi untuk menelusuri penyebab keracunan.
“Saat ini tim sedang investigasi di lokasi kejadian. Tapi penyebab pastinya belum bisa dipastikan karena tidak ada sisa sampel makanan yang bisa diperiksa di laboratorium,” kata Rahmat. (*)