Momen Yaqut Diteriaki Maling oleh Massa Pati Usai Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

RATASTV – Mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kembali menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi penentuan kuota haji 2024 di Kementerian Agama (Kemenag). Pemeriksaan berlangsung hampir tujuh jam di Gedung Merah Putih KPK, Senin (1/9/2025).

Setelah pemeriksaan, Yaqut menyampaikan bahwa dirinya memberikan keterangan tambahan yang mendalam kepada penyidik. “Ya, memperdalam keterangan yang saya sampaikan di penyelidikan. Jadi, ada pendalaman,” ujarnya kepada awak media.

Yaqut mengaku dicecar sebanyak 18 pertanyaan oleh penyidik, meski ia enggan merinci secara spesifik materi pertanyaan tersebut. “Insyaallah kalau saya enggak salah ada 18 (pertanyaan),” kata Yaqut singkat.

Pemeriksaan ini merupakan yang kedua kalinya bagi Yaqut sejak kasus tersebut naik ke tingkat penyidikan. Sebelumnya, KPK telah memeriksa sejumlah pejabat Kemenag guna menelusuri dugaan korupsi dalam penentuan kuota haji tambahan yang diduga dibagikan tidak proporsional antara kuota reguler dan khusus.

Usai pemeriksaan, Yaqut meninggalkan gedung KPK dan langsung menuju mobilnya. Di luar gedung, sekelompok massa dari Kabupaten Pati melakukan aksi unjuk rasa. Mereka meneriakkan kata-kata seperti “maling” dan “bajingan” kepada Yaqut, sembari menuntut agar KPK segera menetapkan Bupati Pati sebagai tersangka dalam dugaan korupsi di DJKA Kementerian Perhubungan.

Hingga kini, KPK terus mendalami dugaan korupsi penentuan kuota haji 2024, termasuk memeriksa sejumlah pejabat Kemenag terkait pengaturan tambahan kuota haji yang dinilai kontroversial.

Yaqut menegaskan kesiapannya bekerja sama penuh dengan penyidik untuk memperjelas semua keterangan yang dibutuhkan. “Ini bagian dari proses hukum, saya akan kooperatif,” ujarnya. (HDS)