Bukti Transformasi dan Pengelolaan Efektif, PT. PITS Catatkan Keuntungan Rp 4,39 Miliar

RatasTV, Tangsel, -Tahun 2024 menjadi tonggak bersejarah bagi PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (Perseroda PITS). Perusahaan milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini resmi mencatatkan keuntungan bersih sebesar Rp4,39 miliar, menandai keberhasilan transformasi dan arah bisnis yang semakin solid.

Didirikan melalui Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2013, PITS awalnya dibentuk sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berbentuk holding company yang mengelola tiga sektor usaha, yaitu pengelolaan air minum, transporter limbah medis, dan pengelolaan pasar tradisional.

Direktur Utama Perseroda PITS Tubagus Hendra Suherman mengatakan, tahun 2019 menjadi titik balik penting saat PITS berhasil menggandeng investor nasional, PT PP Infrastruktur, untuk mengembangkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Angke berkapasitas 200 liter per detik.

“Transformasi signifikan terjadi pada 17 April 2023, saat PITS beralih status menjadi Perseroan Daerah (Perseroda) berdasarkan Perda Nomor 2 Tahun 2023. Fokus usaha kini tertuju pada pengelolaan air minum, dengan modal dasar sebesar Rp104,2 miliar, dan modal disetor penuh senilai Rp41,6 miliar,” terangnya dalam konferensi pers yang digelar Senin, (19/5/25).

Hasilnya di tahun 2024 Perseroda PITS membukukan total kekayaan sebesar Rp226,9 miliar, terdiri dari aset sektor air minum senilai Rp73,1 miliar dan Divisi Aneka Usaha sebesar Rp153,7 miliar.

“Capaian ini merupakan sinyal kuat bahwa perusahaan mulai memasuki fase yang sehat secara finansial dan operasional. Kami tidak lagi bergantung sepenuhnya pada penyertaan modal pemerintah daerah, namun mulai membiayai operasional dari hasil usaha sendiri,” ujarnya.

Kunci keberhasilan ini terletak pada keberanian PITS dalam melakukan analisis mendalam terhadap kondisi eksisting layanan air minum, serta menjalin kemitraan strategis yang memperkuat pendapatan.

“Disiplin penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan transformasi budaya birokrasi menjadi budaya korporasi juga memainkan peran besar dalam pencapaian ini,” tandasnya.