Delapan Manfaat Daun Sage untuk Kesehatan 

RATASTV – Daun sage (Salvia officinalis) merupakan tumbuhan herbal dengan aroma kuat yang kerap digunakan sebagai bumbu dapur.

Penambahan daun sage kerap dapat menguatkan rasa masakan, dan biasa digunakan untuk olahan daging ataupun seafood.

Daun sage memiliki kandungan nutrisi andalan, mulai dari kalori, protein, karbohidrat, lemak, vitamin K, zat besi, vitamin B6, kalsium, dan mangan.

Beragam nutrisi tersebut yang membuat daun sage memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.

Manfaat Daun Sage untuk Kesehatan 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut manfaat daun sage untuk kesehatan:

1. Menurunkan Kadar Gula Darah 

Daun sage umumnya digunakan secara tradisional sebagai obat melawan diabetes. Ekstrak sage dapat mengurangi kadar glukosa darah pada pengidap diabetes tipe 1 dengan mengaktifkan reseptor tertentu.

Ketika reseptor diaktifkan, ini dapat membantu membersihkan kelebihan asam lemak bebas dalam darah, yang pada gilirannya meningkatkan sensitivitas insulin.

Meski begitu, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan khasiat daun sage untuk mengatasi diabetes.

2. Mendukung Kesehatan Otak

Sage dapat membantu mendukung kesehatan dan kemampuan memori otak.  Salah satunya dikarenakan daun sage bertindak sebagai antioksidan yang telah terbukti menyangga sistem pertahanan otak.

Antioksidan pada sage dapat menghentikan pemecahan zat kimia pembawa pesan asetilkolin (ACH), yang memiliki peran dalam memori. Tingkat ACH bisa mengalami penurunan pada penyakit alzheimer.

Mengonsumsi daun sage juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif.  Pada orang dewasa yang sehat, sage terbukti meningkatkan daya ingat dalam dosis rendah.

Dosis yang lebih tinggi juga meningkatkan suasana hati dan meningkatkan kewaspadaan serta ketenangan. Untuk para lansia, sage dapat meningkatkan memori dan fungsi otak.

3. Meringankan Gejala Menopause 

Selama menopause, tubuh mengalami penurunan alami hormon estrogen yang dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan.

Gejalanya meliputi hot flashes, keringat berlebih, kekeringan pada vagina, dan lekas marah.

Daun sage memiliki sifat seperti estrogen, memungkinkan untuk mengikat reseptor tertentu di otak untuk membantu meningkatkan memori dan mengobati hot flash dan keringat berlebih.

4. Atasi Masalah Peradangan 

Senyawa tertentu dalam sage memiliki tindakan anti-inflamasi terutama pada masalah kesehatan gigi.

Bagi seseorang yang sering mengalami masalah peradangan gusi, mengonsumsi daun sage dapat membantu mengatasi peradangan mulut dan gigi. Ini karena daun sage memiliki sifat antijamur dan antimikroba.

5. Tambahan Menu Diet

Aroma yang khas, membuat daun sage juga bisa digunakan sebagai menu diet sehat dan menggiurkan untuk dimakan.

Daun sage bisa digunakan sebagai taburkan hiasan pada sup atau salad, dicampurkan dengan isian menu panggang, tambahan saus, campuran telur dadar, dan sebagainya.

6. Sumber Antioksidan

Ada banyak golongan antioksidan alami yang terkandung dalam daun sage. Di antaranya terdapat flavonoid, polifenol, caffeic acid, luteolin, asam klorogenik, ellagic acid, rosmarinic acid, serta quercetin

Antioksidan ini sangat berguna untuk melawan radikal bebas pada tubuh yang menjadi penyebab timbulnya penyakit kronis.

Memenuhi asupan makanan yang kaya antioksidan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan fungsi otak, menurunkan kolesterol jahat, dan mencegah kanker.

7. Menurunkan Risiko Penyakit Kanker

Daun sage dinilai bersifat antikanker dan hal itu diketahui berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa ekstrak daun sage bisa melemahkan sel-sel pemicu kanker, seperti kanker usus besar hingga payudara.

Meski bersifat antikanker, daun sage bukan berarti satu-satunya obat yang bisa menyembuhkan penyakit itu sendiri, melainkan berpotensi mencegah kanker.

8. Menjaga Kesehatan Mulut 

Manfaat tanaman sage berikutnya yaitu berguna untuk membantu menjaga kesehatan mulut supaya terhindar dari bakteri berbahaya penyebab penyakit.

Efek antimikroba pada daun sage dapat menetralkan mikroba yang menyebabkan plak serta karang gigi.

Dalam sebuah penelitian, obat kumur dengan kandungan sage terbukti efektif membunuh bakteri Streptococcus mutans yang terkenal menyebabkan gigi berlubang.

Cara Mengolah Daun Sage 

Cara mengolah daun sage segar adalah dengan melepaskan daun dari batang, dicuci dengan air, dan dikeringkan.

Daun sage yang berukuran besar juga dapat digoreng untuk menghasilkan keripik yang renyah dan beraroma.

Sementara sage kering harus ditambahkan di awal sehingga punya waktu untuk bercampur dengan masakan lain.

Sage juga sering dipasangkan dengan herbal lain seperti thyme, marjoram, rosemary, bawang putih, bawang merah, oregano, peterseli, dan daun salam.

Catatan : ibu hamil, menyusui, atau memiliki riwayat penyakit tertentu, sebaiknya tidak mengonsumsi daun sage sembarangan dan perlu berkonsultasi terlebih dulu ke dokter.