banner

PBB Desak Gencatan Senjata di Gaza

Kamis, 21 Agustus 2025 13:48 WIB
Oleh: Marshel
Kondisi Palestina usai Diserang Israel (Foto Istimewa)
Kondisi Palestina usai Diserang Israel (Foto Istimewa)

RATASTV – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak segera dilakukan gencatan senjata di Gaza untuk menghentikan penderitaan warga sipil.

Seruan itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres saat berada di Jepang dalam rangka menghadiri Konferensi Internasional Tokyo tentang Pembangunan Afrika.

Pernyataan Guterres tersebut muncul setelah Israel mengumumkan langkah awal operasi militer untuk merebut Kota Gaza, Palestina.

“Penting untuk segera mencapai gencatan senjata di Gaza,” kata Guterres seperti dikutip dari Reuters, Kamis (21/8/2025).

Guterres memperingatkan, operasi tersebut hanya akan menimbulkan lebih banyak kematian dan kehancuran. Menurut dia, gencatan senjata sangat penting guna mencegah tragedi lebih lanjut.

Namun, Israel tetap melanjutkan rencananya dengan memanggil puluhan ribu tentara cadangan, meski menuai kritik internasional.

Saat ini, Israel telah menguasai sekitar 75 persen wilayah Jalur Gaza. Operasi baru tersebut diperkirakan akan memaksa lebih banyak warga Palestina mengungsi.

Guterres juga menekan Israel untuk membatalkan rencana pembangunan permukiman baru di Tepi Barat yang diduduki.

Proyek permukiman itu dinilai ilegal dan melanggar hukum internasional, serta dikhawatirkan akan memutus Tepi Barat dari Yerusalem Timur.

Namun demikian, rencana pembangunan pemukiman di Tepi Barat tersebut telah disetujui oleh komisi perencanaan Kementerian Pertahanan Israel.

Kementerian Luar Negeri Palestina menyatakan, pembangunan permukiman hanya akan mengisolasi komunitas Palestina dan menghancurkan prospek solusi dua negara.

Situasi ini memperburuk ketegangan dan semakin menjauhkan kemungkinan perdamaian yang adil dan berkelanjutan di kawasan.

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung