RATASTV – Cacingan adalah infeksi parasit yang disebabkan oleh cacing yang hidup di dalam tubuh manusia.
Penyakit cacingan dapat disebabkan oleh berbagai jenis cacing, di antaranya, cacing gelang, cacing tambang, dan cacing pita, kremi, cacing pipih hingga cacing Trichinella.
Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari usia dini hingga dewasa. Namun, anak-anak biasanya lebih sering mengalaminya karena sistem kekebalan tubuh mereka yang masih belum sempurna.
Penyebab Cacingan
Dilansir dari berbagai sumber, seseorang dapat terinfeksi melalui cara berikut:
1. Menyentuh benda yang telah terkontaminasi telur cacing. Mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi telur parasit tersebut.
2. Tidak mencuci tangan setelah menyentuh tanah berjalan tanpa menggunakan alas kaki di atas tanah. Konsumsi makanan mentah atau setengah matang.
Cacingan Serang Segala Usia
Semua orang bisa mengalami cacingan. Namun, ada beberapa orang yang lebih rentan mengalaminya, seperti:
Anak-anak, karena mereka lebih sering bermain di lingkungan yang terdapat tanah yang terkontaminasi, seperti kotak pasir dan taman bermain sekolah.
Orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah, seperti pengidap lupus, pengidap kanker atau pengidap HIV/ AIDS.
Tinggal di lingkungan dengan sanitasi yang buruk dan kurang menjaga kebersihan diri.
Tanda-tanda Cacingan
Tanda-tanda cacingan beragam, tergantung jenis cacing yang menginfeksi. Namun, gejala umumnya meliputi:
1. Feses mengandung cacing.
2. Kulit kemerahan, gatal dan ruam. Bahkan, beberapa orang melihat bentuk cacing pada kulit.
3. Mengalami diare lebih dari dua minggu.
4. Sembelit berkepanjangan.
5. Perut kembung dan bengkak.
6. Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.
7. Anus terasa gatal, terutama pada malam hari.
8. Sering mengalami reaksi alergi pada kulit.
9. Sering kelelahan.
10. Nyeri sendi dan otot.
11. Terhambatnya tumbuh kembang anak.
12. Mengalami kaki gajah atau filariasis.
Sebetulnya gejala di atas juga bisa terjadi pada anak. Dengan begitu, orang tua bisa membawa anak ke dokter sesegera mungkin.
Komplikasi Cacingan
Penyakit yang dibiarkan dan tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan komplikasi berikut:
1. Malnutrisi.
2. Anemia.
3. Diare Parah.
4. Konstipasi berat.
Pada anak-anak, kondisi ini bisa menghambat tumbuh kembangnya. Komplikasi biasanya lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dan pada orang yang sistem kekebalannya tertekan.
Tips Terhindar dari Cacingan
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mencegah infeksi, seperti:
1. Rutin mencuci tangan, terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan, atau ketika mempersiapkan makanan. Kamu juga perlu membawa handsanitizer jika sewaktu-waktu tidak tersedia air.
2. Cuci daging, buah, dan sayur sampai bersih sebelum dimasak.
3. Masak makanan sampai matang sempurna.
4. Konsumsi air putih kemasan atau air putih yang matang.
5. Berikan obat cacing pada hewan peliharaan secara rutin, terutama untuk anjing dan kucing.
6 Segera kotoran hewan peliharaan di tempat sampah. Gunakan masker dan sarung tangan saat membersihkan kotoran hewan.
7. Selalu gunakan alas kaki saat di luar ruangan dan simpan alas kaki yang kotor di luar rumah.
Berobat ke Dokter
Segera berobat ke dokter bila Anda mengalami gejala berikut:
1. Ada darah atau nanah di tinja.
2. Muntah setiap hari atau sering.
3. Demam atau suhu tubuh tinggi.
4. Kelelahan dan dehidrasi.
5. Kehilangan berat badan tanpa alasan yang jelas.
6. Merasa sakit, diare, atau sakit perut selama lebih dari 2 minggu.
7. Memiliki ruam merah dan gatal di kulit yang berbentuk seperti cacing.
Pengobatan Cacingan
Pengobatan lini pertamanya yakni mengonsumsi obat cacing selama satu sampai tiga hari. Bukan cuma pengidapnya saja, anggota keluarga yang serumah juga perlu mengonsumsi obat tersebut untuk memutus rantai penularan.
Jenis obatnya tergantung tipe cacing, misalnya albendazole, mebendazole, dan pirantel pamoat. Pengidapnya juga wajib menjaga kebersihan diri dan mengonsumsi makanan higienis serta matang sempurna. Jika memiliki peliharaan, hewan tersebut juga perlu diperiksa apakah mengidap cacing atau tidak.