Jangan Sepelekan Sakit Gigi, Infeksi yang Dibiarkan Bisa Mengancam Nyawa

Jangan Sepelekan Sakit Gigi, Infeksi yang Dibiarkan Bisa Mengancam Nyawa

RATASTV – Sakit gigi sering dianggap masalah kecil yang bisa diatasi dengan obat pereda nyeri atau dibiarkan hingga mereda sendiri. Padahal, di balik rasa nyeri tersebut, tersembunyi risiko kesehatan yang jauh lebih berbahaya. Sejumlah sumber medis menegaskan, infeksi akibat sakit gigi yang tidak diobati dapat berujung pada komplikasi serius, bahkan mengancam nyawa.

Banyak orang tidak menyadari, rasa nyeri yang dibiarkan dapat memicu penyebaran infeksi ke bagian tubuh lain. Infeksi dari rongga mulut berpotensi masuk ke aliran darah, menjalar ke organ vital seperti jantung, otak, atau paru-paru, dan memicu kondisi medis berbahaya seperti sepsis.

*Bagaimana Sakit Gigi Bisa Menjadi Ancaman Serius?*

Infeksi gigi biasanya bermula dari bakteri yang berkembang di rongga gigi atau gusi. Tanpa penanganan, bakteri ini dapat membentuk abses—kantung nanah yang memicu peradangan hebat. Abses yang pecah memungkinkan bakteri masuk ke pembuluh darah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Beberapa jalur penyebaran infeksi gigi, antara lain:

* Melalui aliran darah: Memicu penyakit seperti endokarditis (infeksi jantung), meningitis (infeksi otak), atau infeksi paru.

* Menjalar ke sinus atau tenggorokan: Menyebabkan pembengkakan yang dapat mengganggu pernapasan.

* Lebih berisiko pada orang dengan imunitas rendah: Penderita diabetes, lansia, atau pasien dengan sistem kekebalan lemah lebih rentan mengalami komplikasi berat.

Meskipun kematian akibat sakit gigi tergolong jarang, dunia medis mencatat beberapa kasus tragis di mana infeksi yang diabaikan berakhir dengan sepsis dan kegagalan organ.

Gejala yang Tidak Boleh Diabaikan
Segera periksa ke dokter jika sakit gigi disertai tanda-tanda seperti:

* Bengkak parah di pipi, leher, atau rahang, apalagi jika disertai demam tinggi.

* Nyeri menjalar ke kepala atau telinga, disertai wajah memerah atau panas.

* Sulit membuka mulut, menelan, atau berbicara.

* Pembesaran kelenjar getah bening.

* Gejala awal sepsis: detak jantung cepat, tekanan darah turun, kulit pucat, atau kebingungan.

*Langkah Pencegahan dan Perawatan*

Untuk mencegah risiko fatal akibat sakit gigi:

1. Segera temui dokter gigi saat nyeri muncul. Penanganan dini seperti penambalan, pencabutan, atau drainase abses dapat mencegah penyebaran infeksi.

2. Jaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari dan berkumur dengan antiseptik.

3. Gunakan obat pereda nyeri dengan bijak, dan ikuti resep antibiotik jika diresepkan dokter.

4. Waspadai demam atau gejala sistemik, dan segera menuju UGD bila terjadi perburukan.

Pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, mengurangi gula, mengelola stres, dan istirahat cukup, juga berperan penting menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sangat dianjurkan.

Sakit gigi memang terasa sepele, tetapi bila diabaikan dapat menjadi pintu masuk masalah kesehatan yang jauh lebih serius. Mengenali gejala, menjaga kebersihan, dan tidak menunda pemeriksaan medis adalah langkah kunci untuk mencegah risiko yang bisa mengancam nyawa.