banner

Pimpinan PKS Temui Presiden Prabowo di Istana , Ini yang Dibahas

Rabu, 30 Juli 2025 22:24 WIB
Oleh: Marshel
Pimpinan PKS bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. (Foto: bpmi setpres)
Pimpinan PKS bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. (Foto: bpmi setpres)

RATASTV – Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menemui Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (29/7/25).

Presiden PKS Al Muzammil Yusuf mengatakan bahwa pertemuan tersebut membahas sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian bersama dalam pembangunan bangsa ke depan.

“Kami bersilaturahmi pada Pak Presiden Prabowo bersama Ketua Majelis Syura PKS. Saya sendiri Presiden Partai, ada Sekjen, ada bendahara umum, ada Ketua Fraksi dan KSP dalam rangka membicarakan, berbagi pendapat tentang perkembangan bangsa dan negara,” ujar Al Muzzammil usai pertemuan.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah penguatan kualitas demokrasi di Indonesia. Presiden PKS menekankan pentingnya demokrasi yang tidak berbiaya tinggi dan mampu melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik yang diharapkan masyarakat.

“Ikhtiar kita bagaimana meminimkan, mengurangi korupsi money politic yang ada, dan korupsi secara umumnya di negara kita,” jelasnya.

Isu ekonomi juga menjadi fokus pembicaraan, khususnya terkait amanat konstitusi Pasal 33 UUD 1945 tentang pengelolaan kekayaan alam. Menurut Al Muzammil, Presiden Prabowo memiliki komitmen besar dalam pengelolaan kekayaan alam untuk menyejahterakan masyarakat.

“Kita bicarakan sehingga termasuk amanat pasal 33 itu adalah peraturan perundangan-undangan yang khusus nantinya. Perlu kita pikirkan tentang sistem perekonomian Indonesia yang bisa mengarahkan bagaimana sumber daya alam, segala kekayaan di Indonesia betul-betul bisa untuk kemakmuran masyarakat,” tambahnya.

Dalam konteks geopolitik dan diplomasi internasional, PKS juga menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya peran Indonesia dalam dunia Islam, khususnya pada isu Palestina.

“Pak Prabowo juga memberikan perhatian besar karena memang situasi dunia Islam sangat membutuhkan peran Indonesia yang mayoritas muslim dan kita terkenal muslim yang moderat, yang bisa banyak diterima oleh segenap pihak,” tandas Al Muzammil.

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung