banner

Yayasan Al-Muhajirien Gandeng Telkom Regional II, Tingkatkan Kualitas Pendidikan Digital di Era Modern

Kamis, 24 Juli 2025 01:17 WIB
Oleh: Hadits
EVP Telkom Regional II Edie Kurniawan (Keempat dari kanan) dan Ketua Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai Mohammad Syafiudin (Kelima dari kiri) beserta jajaran dari masing-masing pihak usai penandatanganan MoU, di Bekasi, Jumat (18/7).
EVP Telkom Regional II Edie Kurniawan (Keempat dari kanan) dan Ketua Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai Mohammad Syafiudin (Kelima dari kiri) beserta jajaran dari masing-masing pihak usai penandatanganan MoU, di Bekasi, Jumat (18/7).

RATASTV – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui Telkom Regional II resmi menjalin kerja sama strategis dengan Yayasan Waqaf Al-Muhajirien Jakapermai, pengelola unit pendidikan KB/TK, SD, SMP, dan SMA Al-Azhar Bekasi. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempercepat transformasi digital di lingkungan pendidikan, sejalan dengan komitmen bersama dalam mencetak generasi unggul di era modern.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan pada Jumat (18/7) di Kantor Yayasan Al-Muhajirien. Acara ini dihadiri oleh EVP Telkom Regional II Edie Kurniawan dan perwakilan Yayasan, Syafiudin, bersama jajaran manajemen kedua pihak.

Dalam sambutannya, Edie Kurniawan menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari peran Telkom dalam menghadirkan total solusi digital untuk sektor pendidikan. “Hari ini kita tidak hanya menandatangani MoU, tetapi juga membuka jalan menuju penguatan ekosistem pendidikan berbasis digital. Ini langkah strategis untuk mendukung pembangunan SDM unggul sekaligus transformasi sektor pendidikan nasional,” ujar Edie.

Melalui kemitraan ini, Telkom akan menyediakan layanan konektivitas digital (Astinet dan Indibiz), pengembangan website dengan teknologi AI dan digital marketing, omni channel call center, layanan cloud, data center, IoT Smart Power, Finpay, Microsoft 365, hingga infrastruktur digital lainnya.

Transformasi ini akan membantu Yayasan Al-Muhajirien memperkuat kredibilitas sebagai institusi pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Selain itu, digitalisasi juga mendorong efisiensi pengelolaan sekolah dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih modern, interaktif, dan inklusif bagi siswa maupun orang tua.

“Kami memandang transformasi digital bukan hanya sebagai kebutuhan, tapi juga sebagai tanggung jawab untuk menghadirkan pendidikan yang relevan bagi masa depan generasi bangsa,” kata Syafiudin.

Lebih lanjut, ia berharap kolaborasi ini bisa menjadi model bagi yayasan pendidikan lain untuk berinovasi bersama Telkom. “Kami ingin kerja sama ini menjadi pionir dalam membangun ekosistem pendidikan digital yang berdampak secara luas,” tambahnya.

Dengan reputasi Al-Azhar yang telah dikenal secara nasional, langkah Yayasan Al-Muhajirien ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk menjawab tantangan zaman dan berkontribusi pada kemajuan pendidikan Indonesia di era digital. (HDS)

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung