RATASTV— Gubernur Banten Andra Soni menerima tiga penghargaan bergengsi dari Forum Pemimpin Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-2 FPRMI yang berlangsung di Kota Serang, 17–18 Juli 2025.
Salah satu penghargaan yang paling prestisius adalah Pena Emas 2025, yang diberikan kepada tokoh nasional dengan rekam jejak kerja sama terbaik bersama media massa. Penghargaan ini diserahkan dalam acara Gala Dinner Forum Pimred di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kamis malam (17/7/2025), dan diterima oleh Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Deden Apriandhi, yang hadir mewakili Gubernur.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda, Gubernur menyatakan bahwa media profesional dan berintegritas memainkan peran strategis tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai penggerak perubahan sosial, ekonomi, dan politik. Pemerintah Provinsi Banten, lanjutnya, terus berkomitmen membuka ruang kolaborasi sehat dan produktif dengan insan pers, khususnya dalam menyampaikan berbagai capaian dan program prioritas kepada masyarakat.
Disebutkan pula sejumlah program unggulan Pemprov Banten yang sedang dijalankan, antara lain sekolah gratis, pembangunan infrastruktur desa dan jalan tani, serta pengoperasian dua rumah sakit umum daerah yang baru. Gubernur menekankan pentingnya sinergi dengan media untuk menyampaikan program-program tersebut secara luas.
Selain Pena Emas, Gubernur Andra Soni juga menerima dua penghargaan dalam Pimred Award 2025, yaitu:
Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Umum FPRMI, Bernandus Wilson Lumi, pada malam puncak HUT FPRMI di Aston Hotel, Kota Serang, Jumat malam (18/7/2025).
Andra Soni menjadi satu-satunya gubernur yang meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang tersebut. Sejumlah kepala daerah lain yang turut mendapat apresiasi dari FPRMI berasal dari provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Aceh, Papua Barat, dan Kalimantan Timur, khusus dalam kategori komunikasi dan keterbukaan informasi publik.
Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diterima, dan mengajak media massa untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan ruang publik yang sehat. Ia menilai media sebagai elemen penting dalam membangun marketplace of ideas yang sehat serta menyampaikan informasi pembangunan dan potensi daerah, termasuk sektor investasi dan pariwisata.
Ia juga menegaskan bahwa produk jurnalistik yang edukatif dan inspiratif sangat dibutuhkan untuk membentuk persepsi publik yang konstruktif terhadap arah pembangunan dan pemberdayaan sumber daya lokal.
Sementara itu, Ketua Umum FPRMI Bernandus Wilson Lumi menekankan bahwa seluruh penghargaan diberikan melalui proses penilaian objektif, berdasarkan data publik, peliputan media, dan rekam jejak hubungan para kepala daerah dengan insan pers. Ia juga menyampaikan bahwa di tengah derasnya arus informasi di media sosial, media konvensional tetap memiliki relevansi kuat karena menjunjung prinsip akurasi, keberimbangan, dan etika jurnalistik. (HDS)