banner

Jangan Lewatkan Pagi Tanpa Doa Ini, Amalan Rasulullah SAW yang Bikin Hidup Penuh Berkah

Rabu, 16 Juli 2025 09:12 WIB
Oleh: Ahmad Al Qodir Muallem
Ilustrasi.
Ilustrasi.

RATASTV – Pagi hari bukan sekadar waktu memulai aktivitas, tapi juga saat terbaik untuk mendulang keberkahan. Disadari atau tidak, bisa bangun dengan tubuh sehat dan jiwa tenang adalah nikmat besar dari Allah SWT yang wajib disyukuri.

Sebagai bentuk syukur yang diajarkan Rasulullah SAW, umat Islam dianjurkan untuk mengamalkan doa-doa istimewa di waktu pagi dan sore. Doa-doa ini dicatat oleh para ulama besar seperti Imam Muslim, Abu Dawud, At-Turmudzi, dan dihimpun dalam kitab Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi.

Melansir NU Online, berikut Deretan Doa Pagi Rasulullah SAW yang Sarat Perlindungan dan Keberkahan:

  1. Doa Perlindungan dari Segala Kejahatan (Dibaca 3 Kali)

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min syarri mā khalaq.

Artinya: Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya. (HR Muslim dan Ibnu Sinni).

  1. Doa Menolak Bisikan Nafsu dan Godaan Setan

اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَمَوَاتِ وَالأَرْضِ، عَالِمَ الغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ

Allāhumma fāthiras smāwāti wal ardhi, ‘ālimal ghaibi was syahādah, rabba kulli syai’in wa malīkah, asyhadi an lā ilāha illā anta. A‘ūdzu bika min syarri nafsī wa syarris

Artinya: Tuhanku, pencipta langit dan bumi, yang mengetahui hal yang ghaib dan nyata, Tuhan dan penguasa segala sesuatu. Aku bersaksi tiada tuhan selain Kau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan nafsuku, kejahatan setan dan sekutunya. (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).

  1. Minta Terhindar dari Mudharat (dibaca 3 kali):

بِسْمِ اللهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ

Bismillāhil ladzī lā yadhurru ma‘as mihī syai’un fil ardhi wa lā fis samā’i wa huas samī‘ul ‘alīm.  Artinya: Dengan nama Allah, Zat yang apa pun di bumi dan di langit tidak mudharat dengan asma-Nya. Dia Maha Mendengar dan Maha Tahu. (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).

  1. Membaca Dua Kalimat Syahadat dengan Allah dan Malaikat sebagai Saksi:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ أَشْهَدُكَ وَأَشْهَدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ

Allāhumma innī ashbahtu asyhaduka wa asyhadu hamalata ‘arsyika wa malā’ikatika wa jamī‘a khalqika annaka antallāhul ladzī lā ilāha illā anta, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rasūluk.

Artinya: Tuhanku, aku berpagi hari, aku menyaksikan-Mu dan menyaksikan malaikat penanggung arasy, malaikat-Mu, dan semua makhluk-Mu bahwa Kau adalah Allah, tiada tuhan selain-Mu, dan Muhammad adalah hamba dan rasul-Mu. (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi)

Catat ya, doa-doa ini bukan sekadar bacaan rutin, tapi amalan yang mengundang perlindungan, ketenangan, dan keberkahan dari Allah SWT. Saat dunia semakin tidak pasti, hanya kepada-Nya kita bersandar.

Bayangkan? Berangkat kerja, sekolah, atau beraktivitas dengan hati damai, rezeki lancar, terhindar dari marabahaya, dan selalu dalam penjagaan Ilahi. Inilah rahasia hidup Rasulullah SAW yang patut diteladani. Wallahu a’lam Bisshawab. (*)

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung