banner

Kisruh PPDB, SMA Negeri di Tangsel Dibuka Kembali Setelah Diblokir Warga dan Orang Tua Murid

Rabu, 16 Juli 2025 00:54 WIB
Oleh: Ahmad Al Qodir Muallem

Petugas saat menurunkan spanduk pemblokiran sekolah di Tangsel.
Petugas saat menurunkan spanduk pemblokiran sekolah di Tangsel.

RATASTV – Dua sekolah favorit di Kota Tangerang Selatan, SMAN 3 Benda Baru dan SMAN 6 Pamulang, mendadak heboh setelah disegel paksa oleh para orang tua murid pada Senin (14/7/2025). Aksi nekat ini dipicu oleh dugaan kecurangan dalam proses penerimaan siswa baru (SPMB) yang dinilai tidak transparan.

Aksi penyegelan itu sempat membuat akses jalan ke sekolah lumpuh total, bahkan siswa-siswi tidak bisa masuk untuk mengikuti kegiatan belajar. Motor dan mobil pun tak bisa menembus barikade warga dari tujuh RW di sekitar SMA Negeri 3.

Namun pada Selasa (15/7/2025), kedua sekolah resmi dibuka kembali. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Tangsel, Teguh Setiawan, menjelaskan bahwa pembukaan dilakukan demi mengembalikan ketertiban umum dan menghormati fungsi sekolah sebagai fasilitas publik.

“Ini adalah jalan umum (kalau ditutup terus) Namanya melanggar ketertiban, dan masuk ranah pidana,’’ tegas Teguh.

Teguh menyebut penyegelan terjadi karena kesalahpahaman orang tua terhadap aturan teknis sistem PPDB. Namun ia memastikan, atas arahan Gubernur Banten SPMB wajib bersih dan tanpa titipan.

“Gubernur sudah perintahkan, tidak boleh ada siswa yang ‘dititip’. Harus clean and clear,” ujarnya.

Sebagai solusi, Pemprov Banten menawarkan program sekolah gratis di 17 SMA alternatif bagi siswa yang gagal masuk sekolah negeri. (*)

 

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung