Tak Cuma Penyedap Masakan, Ini 5 Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan

RATASTV – Lengkuas atau galangal sering kali dianggap sebagai bumbu pelengkap masakan semata. Padahal, rempah asli Asia Tenggara ini memiliki segudang khasiat kesehatan yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional Ayurveda dan Tiongkok.

Masih satu keluarga dengan jahe dan kunyit, lengkuas dikenal memiliki aroma tajam dan rasa pedas menyengat. Namun kini, berbagai penelitian ilmiah mulai mengungkap manfaat luar biasa dari rempah ini. Berikut lima manfaat utama lengkuas bagi tubuh:

1. Sumber Antioksidan untuk Lawan Radikal Bebas

Lengkuas mengandung antioksidan tinggi, terutama dari golongan polifenol, yang efektif melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel. Konsumsi rutin dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), menjaga kadar gula darah, serta memperlambat penurunan fungsi otak. Antioksidan dalam lengkuas juga penting untuk mencegah penyakit kronis seperti diabetes, jantung, dan gangguan kognitif akibat penuaan.

2. Berpotensi Mencegah Sel Kanker Tumbuh

Senyawa galangin dalam lengkuas menunjukkan efek positif dalam melawan berbagai jenis kanker. Studi laboratorium menunjukkan, galangin mampu menghambat pertumbuhan sel kanker seperti kanker usus, payudara, hati, kulit, dan saluran empedu. Meski sebagian besar riset masih terbatas pada kultur sel, hasilnya cukup menjanjikan.

3. Tingkatkan Kesuburan Pria

Dalam uji coba pada hewan dan manusia, ekstrak lengkuas diketahui dapat meningkatkan jumlah dan motilitas (pergerakan) sperma. Studi pada pria dengan kualitas sperma rendah menunjukkan peningkatan motilitas hingga 62% setelah mengonsumsi suplemen mengandung lengkuas dan delima selama tiga bulan. Meski belum sepenuhnya terbukti, efek positif ini membuka peluang penggunaan lengkuas dalam terapi kesuburan.

4. Redakan Peradangan dan Nyeri Sendi

Lengkuas mengandung senyawa HMP yang memiliki sifat antiinflamasi. Studi awal menunjukkan kemampuannya dalam meredakan peradangan dan nyeri, terutama pada penderita osteoartritis. Dalam riset gabungan jahe dan lengkuas, konsumsi suplemen selama enam minggu mampu mengurangi rasa nyeri lutut saat berdiri.

5. Melawan Bakteri, Jamur, dan Parasit

Minyak esensial dari lengkuas memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Lengkuas diketahui efektif melawan patogen seperti E. coli, Staphylococcus aureus, Salmonella, serta jamur dan ragi penyebab infeksi kulit. Dalam dunia kuliner, lengkuas juga kerap digunakan untuk mengurangi risiko keracunan makanan, terutama dalam olahan laut.

Konsumsi Aman, Tapi Perlu Batas

Lengkuas aman dikonsumsi sebagai bumbu dapur. Namun, konsumsi dalam bentuk suplemen atau dosis tinggi sebaiknya hati-hati. Dalam uji hewan, konsumsi berlebihan (hingga 2.000 mg/kg berat badan) dapat menyebabkan efek samping serius seperti diare, kehilangan nafsu makan, bahkan koma.

Sebagai rempah yang sering disepelekan, lengkuas sebenarnya menyimpan potensi besar dalam dunia kesehatan. Dengan kandungan antioksidan tinggi, sifat antiinflamasi, serta efek antimikroba, lengkuas layak mendapat tempat lebih dalam gaya hidup sehat Anda. Tetap konsumsi dalam batas wajar, dan nikmati manfaatnya yang luar biasa. (HDS)