RATASTV – Korban meninggal dunia pada insiden tenggelamnya kapal muatan penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di selat Bali bertambah menjadi 18 orang, sementara belasan korban lainnya hingga hari ini belum ditemukan.
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyatno mengatakan, tim SAR gabungann berhasil menemukan bangkai KMP Tunu.
“Tim SRU laut menggunakan kamera bawah air dan mendapatkan visual objek (KMP Tunu) dalam kondisi terbalik. Dan nama kapal juga tertera,” kata Eko di Banyuwangi, Sabtu (12/7).
Menurut Eko, pihaknya akan segera melaporkan kepada Kepala Basarnas dan Menteri Perhubungan (Menhub).
Data Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menyebutkan hingga Sabtu malam jumlah korban selamat tercatat 30 orang.
Kemudian 18 korban ditemukan meninggal (3 proses identifikasi), dan 17 korban lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.
KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di selat Bali mengangkut 53 penumpang dan 12 ABK/kru. Serta 22 unit kendaraan.