RATASTV — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui platform Computer-Based Test (CBT) PIJAR terus memperkuat digitalisasi pendidikan di Indonesia. Hingga pertengahan 2025, lebih dari 105.000 sesi ujian digital telah terlaksana di 680 sekolah dari 29 provinsi, melibatkan lebih dari 408.000 siswa di seluruh Indonesia.
CBT PIJAR menjadi salah satu solusi digital unggulan yang mempermudah proses evaluasi pembelajaran tanpa kertas (paperless), mempercepat koreksi hasil ujian secara otomatis, dan membuka akses pendidikan yang lebih luas hingga ke daerah pelosok.
“CBT PIJAR membuka era baru dalam pelaksanaan ujian di sekolah. Semua tahapan — mulai dari penjadwalan, pembuatan soal, pelaksanaan, hingga penilaian — kini bisa dilakukan secara digital dan terintegrasi,” ujar Direktur IT dan Digital Telkom, Faizal Rochmad Djoemadi.
Telkom berkomitmen mendampingi para guru dan tenaga pendidik dalam misi mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan memanfaatkan teknologi untuk mengatasi berbagai keterbatasan dan memperluas akses belajar.
Tiga provinsi dengan pengguna terbanyak CBT PIJAR adalah:
Sementara itu, sepuluh sekolah teraktif dalam penggunaan CBT PIJAR antara lain:
Peningkatan pengguna dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa CBT PIJAR menjadi pilihan utama berkat fitur-fitur andalannya: praktis dan hemat kertas, hasil ujian real-time, bisa digunakan daring/luring, terintegrasi dengan laporan nilai, sesuai kurikulum nasional, serta bisa diakses dari berbagai perangkat.
PIJAR juga mengapresiasi kolaborasi seluruh pihak—guru, kepala sekolah, mitra pendidikan—yang telah berkontribusi dalam mendorong transformasi digital pendidikan Indonesia.
“Kami percaya, dengan gotong royong dan teknologi, pendidikan yang cerdas, inklusif, dan adaptif bukan sekadar cita-cita, tetapi bisa diwujudkan,” ujar tim PIJAR.
Ke depan, Telkom melalui PIJAR akan terus mengembangkan fitur, memperluas jangkauan, dan menjalin kolaborasi untuk mewujudkan masa depan pendidikan Indonesia yang adil, merata, dan berdaya saing global. (HDS)