RATASTV– Ejakulasi dini merupakan gejala disfungsi seksual yang ditandai dengan ketidakmampuan untuk menunda ejakulasi lebih dari satu menit setelah penetrasi.
Ejakulasi dini disebabkan faktor psikologis dan kondisi kesehatan seksual. Selain itu, kondisi pria yang lebih sensitif terhadap rangsangan seksual juga dapat memicu hal tersebut.
Namun demikian, Anda tidak perlu panik lantaran ada beberapa cara untuk mengatasi ejakulasi dini. Dilansir dari berbagai sumber, berikut penjelasannya:
Cara Atasi Ejakulasi Dini
1. Metode Start-pause
Metode start-pause bisa dicoba dengan cara menghentikan gerakan penis sebelum ejakulasi.
Ketika gairah sudah menurun, beri jeda sekitar 30 detik sebelum menggerakkan penis kembali.
Namun metode ini perlu didiskusikan terlebih dahulu kepada pasangan supaya mood pasangan tetap terjaga.
2. Latihan Kegel
Latihan kegel merupakan senam yang memiliki tujuan untuk memperkuat otot penis.
Latihan ini melibatkan kontraksi otot panggul yang mirip seperti ketika ingin menahan buang air kecil.
Dengan melakukan latihan ini, tentunya dapat melatih diri untuk mengontrol dan menunda orgasme supaya tidak keluar di waktu yang tidak diinginkan.
Selain ejakulasi dini, disfungsi ereksi merupakan salah satu masalah seksual yang umum dialami para pria.
3. Metode Squeezing
Metode squeezing atau pencabutan tidak jauh berbeda dengan metode start-pause.
Metode ini dilakukan dengan cara mencabut penis ketika merasa bahwa ejakulasi menghampiri, dan menghentikan stimulasi saat sensasi ejakulasi mereda.
Hal yang membuat metode ini berbeda dengan metode start-pause adalah penekanan yang diberikan kepala penis setelah penetrasi untuk menurunkan gairah seksual.
4. Gunakan Kondom
Pemakaian kondom dapat mengurangi sensitivitas penis, sehingga memperpanjang waktu sebelum ejakulasi.
Penting memilih kondom dengan ketebalan yang pas agar tetap nyaman dan aman saat dipakai.
5. Komunikasi dengan Pasangan
Terakhir dan tidak kalah penting adalah membangun komunikasi terbuka dengan pasangan.
Komunikasi dengan pasangan penting untuk dilakukan agar masalah ejakulasi dapat didiskusikan bersama.
Penting untuk mendiskusikan kekhawatiran dalam berhubungan seksual agar pasangan saling mengerti.