PaDi UMKM Permudah Digitalisasi Pengadaan di Industri Aviasi dan Pariwisata

RATASTV — Perusahaan di sektor aviasi dan pariwisata kini semakin mudah mengelola proses pengadaan barang dan jasa berkat kehadiran platform Pasar Digital (PaDi) UMKM dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom). Platform ini memungkinkan integrasi sistem pengadaan perusahaan langsung ke dalam ekosistem digital PaDi UMKM, sehingga meningkatkan efisiensi sekaligus memperluas peluang usaha bagi pelaku UMKM.

Tahun 2025 menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata dan aviasi Indonesia setelah terpukul pandemi. Sektor pariwisata diproyeksikan menyumbang sekitar 4,6% terhadap PDB nasional dengan target devisa mencapai USD 22,1 miliar dan kunjungan wisatawan mancanegara antara 14,6–16 juta orang. Tren wisata berbasis pengalaman autentik, seperti cultural immersion, wellness tourism, dan eco-tourism juga terus meningkat.

Namun, di tengah geliat pertumbuhan ini, tantangan efisiensi operasional masih membayangi pelaku industri, terutama pada aspek pengadaan. Di sektor aviasi, maskapai menghadapi kompleksitas rantai pasok dan sistem manual yang rentan terhadap keterlambatan serta praktik tidak transparan. Hal serupa dialami sektor pariwisata, khususnya hotel dan pengelola destinasi wisata di daerah terpencil, yang kesulitan menjamin kelancaran pasokan logistik dari vendor lokal.

Solusi E-Procurement PaDi UMKM Dorong Efisiensi

Untuk menjawab tantangan tersebut, PaDi UMKM hadir sebagai solusi e-procurement terintegrasi yang menghubungkan pelaku usaha besar dengan penyedia barang dan jasa dari kalangan UMKM. Salah satu perusahaan yang telah mengadopsi solusi ini adalah InJourney, BUMN yang bergerak di sektor pariwisata dan kebandarudaraan.

“Pengintegrasian sistem pengadaan kami dengan platform PaDi UMKM adalah bentuk komitmen kami terhadap digitalisasi pengadaan dan efisiensi operasional. Ini sekaligus membuka peluang bagi UMKM untuk terlibat langsung dalam rantai pasok industri aviasi,” ujar Robby Saputra, Head of Procurement InJourney.

Sebelumnya, pengadaan barang membutuhkan proses manual seperti menghubungi penyedia, melakukan pengecekan fisik, hingga menyusun dokumen administrasi secara terpisah. Kini, dengan fitur Tender Kilat dan dashboard transaksi yang simpel, proses belanja operasional menjadi lebih cepat, terdokumentasi otomatis, dan akuntabel.

“Sekarang cukup klik di PaDi UMKM. Kami bisa menyeleksi vendor secara transparan dan mendapatkan laporan pengadaan secara otomatis. Ini sangat membantu efisiensi dan kepatuhan administrasi,” tambah Robby.

Melalui PaDi UMKM, Telkom tidak hanya menawarkan efisiensi, tetapi juga mendorong pemerataan ekonomi digital. Platform ini menjadi penghubung antara pelaku industri besar dan UMKM lokal, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Temukan solusi pengadaan digital yang aman, transparan, dan memberdayakan UMKM di https://padiumkm.id. (HDS)