RATASTV – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyoroti insiden warga negara Indonesia (WNI) Arnold Putra yang ditahan junta militer Myanmar.
Arnold Putra ditahan oleh junta militer Myanmar lantaran diduga mendukung gerakan oposisi bersenjata di negara tersebut.
Dasco mendorong pemerintah untuk terus melakukan diplomasi bagi warga negara dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Menurut Dasco, jika jalur diplomasi menemui jalan buntu, pemerintah perlu mempertimbangkan langkah alternatif. Salah satunya melalui Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Dasco menyatakan bahwa OMSP merupakan bagian dari mandat Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang terbaru.
“Itu ada di Undang-Undang TNI,” kata Dasco saat jumpa usai memimpin Rapat Paripurna DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/7).