Silakda ini merupakan forum komunikasi kekeluargaan pengurus ICMI yang membahas pelaksanaan program kerja, evaluasi berkala, serta koordinasi terkait kepentingan bersama dan kebijakan publik. Pada tahun 2025 ini, Silakda ICMI Orda Tangsel mengusung tema “Kolaborasi Membangun Kota Tangerang Selatan”.
Ketua ICMI Orda Tangsel Benyamin Davnie, menyampaikan harapannya bahwa melalui tema tersebut, seluruh pengurus ICMI beserta elemen masyarakat dapat berkolaborasi dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Tangerang Selatan melalui gagasan dan pemikiran yang konstruktif.
Lebih lanjut, Benyamin Davnie menekankan bahwa ICMI memiliki pendekatan strategis serta cara pandang khas yang meliputi wawasan ke-Islaman, kebangsaan, kecendekiaan, kepemimpinan, dan kesejahteraan.
“Pendekatan tersebut diharapkan menjadi landasan bagi pengurus dalam melakukan evaluasi dan merumuskan program kerja ke depan,” tuturnya.
Sementara itu Dr. Ir. H. Eden Gunawan, Ketua ICMI Orwil Banten juga berharap dalam silakda ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang strategis dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Dan tentunya program-program tersebut dapat dilaksanakan, bukan hanya omon-omon doang,” tegasnya.
Rangkaian Silakda ini diawali dengan seminar yang menghadirkan tiga narasumber utama. Narasumber pertama adalah Eden Gunawan, yang membawakan topik “Geo-Politik Saat Ini dan Pengaruhnya terhadap Umat Islam”.
Ia memaparkan betapa krusialnya geopolitik dalam menentukan stabilitas global, serta mengajak umat Islam dan organisasi keislaman seperti ICMI untuk meningkatkan pemahaman geopolitik agar dapat berperan aktif dalam dinamika global, bukan sekadar menjadi objek dampak kebijakan luar negeri.
Narasumber kedua, Dr. Hery Kustanto, MM, Dewan Pakar ICMI Orda Tangsel sekaligus praktisi media, mengangkat tema “Artificial Intelligence (AI): Peluang dan Tantangan”.
Ia menegaskan bahwa AI merupakan alat bantu yang sangat membantu manusia, bukan sebagai pengganti peran manusia. Namun demikian, perlu diwaspadai dampak negatifnya.
“Oleh karena itu, ICMI diharapkan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi serta secara aktif melakukan edukasi kepada masyarakat terkait AI,” terangnya.
Narasumber ketiga adalah Dr. Endang Sulastri, Dewan Pakar ICMI Orda Tangsel dan akademisi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), yang menyampaikan materi tentang “Demokrasi dan Politik”.
Dalam paparan materinya Endang menyatakan bahwa Kota Tangerang Selatan memiliki fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan kemajuan, dengan fokus pada pengembangan ekonomi digital, peningkatan sumber daya manusia, penguatan sektor pariwisata, serta pembangunan berkelanjutan.
“Dengan semangat desentralisasi, Tangerang Selatan memiliki fleksibilitas dan kapasitas untuk terus berinovasi demi kesejahteraan warganya,” ucapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat serta tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel guna memperkuat demokrasi di kota tersebut.
Dalam diskusi, Beliau mengingatkan pula akan urgensi sinergi antara Pemkot Tangerang Selatan dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan serta demokrasi yang sehat.
Melalui Silakda ini, pengurus ICMI Orda Tangsel melakukan evaluasi terhadap program kerja tahun sebelumnya dan merumuskan program utama untuk satu tahun mendatang.
Setiap bidang diminta merancang satu program terukur yang selaras dengan spirit ICMI dan pendekatan strategis sebagai upaya pengembangan kualitas umat dan masyarakat Tangerang Selatan, demikian ditegaskan oleh Nurdin Sibaweh, Ketua Steering Committee Silakda.
Disisi lain, dalam laporannya Gunawan selaku Ketua Panitia Pelaksana memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi seluruh panitia dan pengurus yang telah berkontribusi mensukseskan Silakda tahun 2025.
Di akhir acara, pengurus ICMI Orda Tangsel meneguhkan komitmen mereka untuk merealisasikan program kerja yang telah dirumuskan pada tahun 2025 dan 2026 demi kemajuan Kota Tangerang Selatan.