RATASTV – Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh berada di atas batas normal, yaitu lebih dari 37,5 derajat Celsius jika diukur dengan termometer oral.
Demam bukanlah penyakit, melainkan respons alami tubuh terhadap infeksi virus, bakteri, atau kondisi peradangan lainnya.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, demam merupakan salah satu gejala umum yang seringkali menyertai berbagai penyakit.
Selain peningkatan suhu tubuh, demam pada orang dewasa dapat disertai dengan gejala lain, seperti menggigil, berkeringat, sakit kepala, nyeri otot, lemah dan lesu, kehilangan nafsu makan, dehidrasi.
Dilansir dari halodoc, gejala-gejala tersebut dapat bervariasi tergantung pada penyebab demam dan kondisi kesehatan individu.
Berikut Delapan Cara Turunkan Demam pada Orang Dewasa Tanpa Obat :
1. Konsumsi Buah
Buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti semangka, mangga, jeruk, efektif meningkatkan imun tubuh.
Vitamin C sangat terkonsentrasi di sel kekebalan dan cepat habis selama infeksi. Itulah sebabnya mengapa ketika kamu demam, kamu perlu mengonsumsi buah yang banyak sebagai pengganti vitamin C yang hilang.
2. Istirahat Cukup
Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh melawan infeksi yang masuk dan mengembalikan vitalitas tubuh.
Tidur dengan selimutan juga bisa membantu mengeluarkan keringat, sehingga mengembalikan suhu tubuh kembali normal.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Memperbanyak minum air putih bisa membantu menurunkan demam pada orang dewasa tanpa obat.
Ketika demam, tubuh rentan mengalami dehidrasi, air dapat mengembalikan cairan yang hilang sekaligus menetralisir peningkatan suhu tubuh.
Untuk memberikan kenyamanan, kamu disarankan untuk minum air hangat. Misalnya teh manis hangat atau air jahe yang bisa membantu mengembalikan vitalitas tubuh.
Perlu diingat, bila demam tak kunjung membaik, tak ada salahnya untuk mengonsumsi obat penurun panas.
4. Istirahat di Suhu Ruangan
Jika Anda sedang demam, sebaiknya beristirahat di suhu ruangan.
Sebab jika Anda istirahat di ruangan yang terlalu panas, kamu akan gerah dan tidak nyaman saat beristirahat.
Demikian juga bila istirahat di suhu ruangan yang terlalu dingin, bisa bikin kamu menggigil.
Idealnya memang istirahatlah di suhu ruangan dengan sirkulasi udara yang baik. Udara segar baik untuk pemulihan kesehatan dan menurunkan demam.
5. Berjemur di Pagi Hari
Walaupun istirahat menjadi bagian penting untuk menurunkan demam, berbaring seharian hanya akan membuat tubuh lemas.
Anda perlu bangun sesekali, terutama saat makan, mengganti pakaian, dan di pagi hari untuk berjemur.
Tidak perlu lama 10 – 15 menit saja duduk di teras, menghirup udara segar dan terkena paparan sinar matahari. Ini sedikit banyak membantu menurunkan demam.
6. Kompres Hangat
Gunakan handuk bersih yang dicelupkan ke dalam air hangat (bukan air dingin) lalu peras dan tempelkan di dahi, leher, atau ketiak.
Kompres hangat membantu membuka pori-pori dan memfasilitasi pelepasan panas tubuh melalui keringat.
Hindari penggunaan air dingin atau es, karena dapat menyebabkan tubuh menggigil dan justru meningkatkan suhu tubuh lebih tinggi.
7. Kenakan Pakaian yang Nyaman
Gunakan pakaian berbahan ringan dan longgar agar panas tubuh lebih mudah keluar.
Hindari selimut atau pakaian tebal, karena dapat memerangkap panas dan memperburuk kondisi.
8. Konsumsi Makanan Mudah Dicerna
Saat demam, nafsu makan mungkin berkurang. Pilihlah makanan yang mudah dicerna, seperti bubur, sup ayam, atau buah-buahan. Hindari makanan yang berlemak, pedas, atau terlalu manis.
Cara Pencegahan Demam
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena demam:
Cuci tangan secara teratur
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, terutama setelah beraktivitas di tempat umum atau sebelum makan.
Hindari kontak dekat dengan orang sakit
Jaga jarak dengan orang yang sedang sakit untuk mencegah penularan infeksi.
Vaksinasi
Dapatkan vaksinasi influenza dan vaksinasi lain yang direkomendasikan untuk melindungi diri dari infeksi penyebab demam.
Jaga daya tahan tubuh
Konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan olahraga teratur untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat