RATAS – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel): Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan (Ben-Pilar) “melahap” dan menjawab tuntas semua pertanyaan fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Semua pertanyaan fraksi-fraksi DPRD Kota Tangsel terkait segala persoalan yang ada itu dijawab lengkap oleh Ben-Pilar.
Pemerintah Kota (Pemkot Tangsel) pun sangat berkomitmen mengatasi semua persoalan yang ada selama ini dari mulai penanganan banjir, infrastruktur, sampah hingga pengoptimalan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jawaban Pemkot Tangsel atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD itu diberikan dalam rapat paripurna, Kamis, 26 Juni 2025.
Ben-Pilar menyampaikan jawaban dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Tangsel, di Serpong. Wali Kota Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya sudah menjawab semua pertanyaan yang disampaikan dalam pandangan fraksi-fraksi DPRD Kota Tangsel.
Menjawab Pertanyaan Semua Program
Dalam rapat tersebut, Benyamin menjawab pandangan umum fraksi-fraksi mulai dari program pendidikan, kesehatan, infrastruktur, penanganan banjir, hingga penanganan sampah. “Alhamdulillah, seluruh pandangan fraksi pada paripurna sebelumnya (beberapa hari lalu) semuanya sudah kita jawab. Dan nanti akan ditindaklanjuti dengan dengar pendapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) langsung hari ini juga (Kamis–red). Sehingga, diharapkan bisa kita tempuh tidak terlalu lama,” ucap orang nomor satu di Tangsel itu, kepada wartawan, usai rapat paripurna.
Pemkot Tangsel Beri Jawaban Soal SiLPA
Salah satu pandangan umum dari Fraksi Partai Golkar mengenai proyeksi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) pada LKPJ 2024 dianggap meleset. Dan, berdampak pada perencanaan Perubahan APBD Tahun Aggaran 2025.
“Kami akan lebih cermat lagi dalam perhitungan asumsi SiLPA dengan memperhatikan proyeksi pendapatan dan belanja. Serta, evaluasi dan perbaikan APBD 2024 akan menjadi perhatian kami dalam menyusun Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025,” ungkap Benyamin.
Pengoptimalan Aset Daerah
Fraksi PKS menyampaikan pandangan umum salah satunya tentang mengoptimalkan aset daerah. Terkait ini, Pemkot Tangsel, ucap Benyamin, akan melakukan inventarisasi dan penilaian kembali aset-aset daerah.
“Beberapa aset potensial akan dikembangkan melalui skema kerja sama pemanfaatan (KSP) maupun properti investasi agar dapat memberikan kontribusi langsung terhadap PAD,” papar Benyamin.
Atasi Persoalan Banjir
Mengenai banjir, jelas Benyamin, pihaknya telah melalukan upaya penanganan dengan mengalokasikan anggaran untuk kegiatan normalisasi saluran, pembangunan kolam retensi, dan revitalisasi di wilayah-wilayah rawan banjir. “Kami juga akan memperkuat perencanaan teknis yang lebih matang dan penjadwalan proyek yang realistis agar program pengendalian banjir dapat berjalan lebih efektif, tepat waktu dan sinergis dalam pengelolaan sungai,” terang Benyamin.
Optimalisasi Pendapatan
Di dalam forum paripurna itu, Benyamin juga menyampaikan pandangan mengenai optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pihaknya pun sepakat dengan Fraksi PDI Perjuangan dalam efektivitas PAD dan optimalisasi pendapatan.
“Kami sependapat, perlu ada penguatan strategi optimalisasi PAD melalui digitalisasi pelayanan pajak dan retribusi daerah. Seperti SPTPD Online, BPHTB online, SPPT Online dan SKRD online dengan menggunakan sistem pembayaran online antara lain bank persepsi dan kanal pembayaran lainnya,” sebutnya.
Berantas Pungli di Lingkungan Pendidikan
Terkait pungutan liar (pungli) di lingkungan pendidikan yang disorot Fraksi Partai Gerindra, Benyamin menegaskan, pihaknya berkomitmen memberantas hal itu. Pemkot Tangsel, cetus Benyamin, sangat komitmen membasmi berbagai aksi pungli terutama di lingkungan pendidikan.
“Pemkot Tangsel memberikan sanksi tegas kepada aparat satuan pendidikan yang bertindak menyimpang di luar ketentuan yang berlaku,” ia menegaskan.
Berikan Hibah Sesuai Kemampuan Keuangan Daerah
Selanjutnya, mengenai penganggaran hibah keagamaan yang disoroti Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam pandangan umumnya, Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan mengatakan, Pemkot Tangsel telah memberikan hibah sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Dan, sambungnya, dilakukan setelah memprioritaskan pemenuhan belanja urusan wajib dan belanja urusan pilihan.
“Berkenaan dengan pelaksanaan forum perencanaan daerah, Pemkot Tangsel telah mengundang perwakilan organisasi keagamaan dalam proses penyusunan rencana strategis tingkat kota,” Pilar menandaskan.
Tanggapi Soal Kualitas Udara di Tangsel
Berikutnya, mengenai kualitas udara yang disoroti Fraksi PSI dalam pandangan umumnya, Pilar menerangkan, Pemkot Tangsel berupaya melakukan pengurangan emisi dari kendaraan bermotor hingga penataan ruang sarana dan prasarana umum yang berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).
“Kami juga melakukan pengawasan terhadap pembakaran sampah dan melakukan kerja sama lintas daerah dalam penanganan pencemaran udara,” jelas Pilar.
Jawab Soal Penyertaan Modal ke BJB
Kemudian, mengenai penyertaan modal kepada BJB yang diungkapkan Fraksi Partai Demokrat dalam pandangan umumnya, Pilar memaparkan, Pemkot Tangsel tercatat sebagai pemilik saham di BJB pada tanggal 7 Maret 2022 dengan nilai setoran modal sebesar Rp9,99 miliar dengan kepemilikan saham sebanyak 7.380.073 lembar. “Harga per lembar saham sebesar Rp1.355. Selanjutnya, mengenai Laporan Kinerja Keuangan Investasi telah disampaikan pada RUPS setiap tahunnya,” tegas Pilar.
Efisiensi Belanja Daerah
Terakhir, tentang efisiensi belanja daerah yang dilontarkan Fraksi PAN, PPP dan Nasdem dalam pandangan umumnya, Pilar mengaku, sepakat perlumya evaluasi terkait efektivitas dan efisiensi. “Sehingga, capaian program dan kegiatan sesuai dengan sasaran,” orang nomor dua di Tangsel itu mengakhiri pernyataannya. (***)