Pemkot Tangsel Berikan Bantuan Insentif kepada 4.500 Guru PAUD, SD, SMP dan Kepala Sekolah Swasta, Tahun Ini, Alhamdulillah!

RATAS – Alhamdulillah, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkota Tangsel) akan memberikan bantuan insentif kepada 4.500 guru PAUD, SD, SMP dan kepala sekolah swasta. Bantuan tersebut akan diberikan oleh Pemkot Tangsel pada tahun 2025 (ini).

Demikian diungkapkan Wakil Wali Kota Tangsel: Pilar Saga Ichsan dalam Kegiatan “Akreditasi PAUD” di Gedung Galeri UMKM, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 24 Juni 2025. “Insya Allah, tahun ini (2025) akan dilaksanakan. Bantuan 4.500 guru mulai dari PAUD, SD, SMP berupa insentif untuk guru dan kepala sekolah swasta di Tangsel,” ungkap Pilar saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut.

Pemkot Tangsel sendiri terus berkomitmen meningkatkan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Mulai dari peningkatan akreditasi hingga beasiswa S1 untuk guru PAUD.

Sebagai informasi, Kegiatan Akreditasi PAUD ini digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan. Kegiatan itu dihadiri ratusan orang perwakilan PAUD di Tangsel.

Akreditasi PAUD sangat Penting

Wakil Wali Kota Pilar menyatakan, akreditasi PAUD penting dilakukan. Hal ini, kata dia, untuk meningkatkan kualitas PAUD di Kota Tangsel.

“Ke depan bisa terus ditingkatkan kualitas PAUD-nya masing-masing, baik di negeri maupun swasta,” orang nomor dua di Tangsel itu menandaskan.

Pilar menjelaskan, selain meningkatkan kualitas PAUD-nya dengan akreditasi, Pemkot Tangsel juga membantu melakukan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Yakni para guru PAUD di Tangsel melalui program beasiswa S1.

“Banyak guru PAUD yang belum linear. Maka, kita kasih bantuan beasiswa pendidikan S1 untuk guru PAUD,” Pilar menegaskan.

Beasiswa Pendidikan S1 Guru PAUD

Disebutkan Pilar, program beasiswa pendidikan S1 guru PAUD itu akan mulai dilaksanakan tahun anggaran 2025. Ia mengurai, beasiswa akan diberikan kepada 70 guru yang dibagi 10 orang di 7 kecamatan.

Kadis Dikbud Tangsel Bersuara

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, kegiatan peningkatan akreditasi PAUD itu perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Ujar Deden, akreditasi merupakan legitimasi atas standar yang harus terpenuh.

“Mulai dari standar kurikulum, tenaga pendidik, sarana pra-sarana, hingga konsep pembelajarannya harus sesuai standar nasional,” sebut Deden.

“Kalau tidak terpenuhi dan tidak terakreditasi, kan, tidak punya legalitas. Jadi, akreditasi itu bentuk pertanggung jawaban kepada masyarakat bahwa penyelenggara lembaga pendidikan tersebut sudah sesuai dengan standar nasional,” tandasnya.

Ia menambahkan, kalau sekolahnya tidak terstandar, maka siswanya juga tidak memiliki standar. “Ini, kan, jadi salah satu tugas kami untuk mendorong akreditasi pendidikan,” cetus Deden.

Pihaknya berharap, adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan jumlah sekolah PAUD yang terakreditasi di Kota Tangsel. “Ada PAUD yang sudah terakreditasi A, B, C. Dan, ada juga yang belum terakreditasi. Maka kita dorong agar yang belum terakreditasi bisa terakreditasi. Yang tadinya akreditasi C, naik tingkat ke B dan seterusnya,” kadis mengakhiri pernyataannya. (***)