RATASTV – Gedung Putih akhirnya meledak murka atas laporan CNN yang menyebut serangan udara Amerika ke tiga fasilitas nuklir Iran hanya memperlambat program nuklir Tehran alias bukan menghentikannya. Laporan ini dianggap langsung menampar klaim kemenangan Presiden Donald Trump yang sebelumnya menyebut misi tersebut “sangat sukses”.
Tak tanggung-tanggung, juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt menyerang balik lewat platform X.
“Penilaian itu salah total! Itu informasi sangat rahasia, tapi malah dibocorkan ke CNN oleh pecundang rendahan dari intelijen,” tulisnya pedas.
Leavitt menuding keras bahwa kebocoran ini adalah sabotase politik untuk menjatuhkan nama Trump, sekaligus meremehkan para pilot jet tempur yang sudah menuntaskan misi “dengan sempurna”.
Tak berhenti di situ, ia menyebut CNN sebagai media yang pernah “menyesatkan publik” soal laptop Hunter Biden.
“Jurnalisnya itu juga yang dulu bikin berita palsu soal laptop Hunter,” kecamnya.
Serangan udara AS ke Iran sendiri dilakukan usai tekanan dari Israel, yang terlebih dahulu menghantam fasilitas nuklir Iran sejak awal Juni. Titik puncaknya terjadi saat Israel menggempur Iran pada Jumat, 13 Juni 2025, dan langsung dibalas dengan hujan rudal oleh Teheran. (*)