banner

Pemkot sangat Optimis, Tangsel akan Jadi “Kota Bebas dari TBC” sebelum 2030 Sesuai Target Nasional dan Global, Tren Penanganan Meningkat Signifikan

Kamis, 19 Juni 2025 11:29 WIB
Oleh: Agus Supriyanto
IMG_20250621_002841_250

RATAS – Tangerang Selatan (Tangsel) diyakini akan menjadi “Kota Bebas dari TBC” sebelum tahun 2030 sesuai target nasional dan global. Sebab, tren penanganan tuberkulosis (TBC) di Kota Tangsel terus meningkat tajam (signifikan) hingga kini.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melalui Dinas Kesehatan pun sangat optimis akan dapat mencapai target tersebit. Hal itu seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Tangsel: dr. Allin Hendalin Mahdaniar, dalam keterangannya, kepada redaksi Kantor Berita RATASTV.CO, pada Jumat, 20 Juni 2025.

Menurut Dokter Allin, dengan capaian dan semangat kolaboratif yang terus dijaga, ia optimis, Tangsel mampu menjadi “Kota Bebas dari TBC” sebelum tahun 2030. “(Itu) sesuai dengan target nasional dan global,” ucapnya.

Mengapa ia yaiin dan optimis? Anak buah Wali Kota Benyamin Davnie itu menegaskan, hal itu dikarenakan tren penanganan TBC di Tangsel meningkat terus secara siginifikan. “Tren penanganan TBC di Kota Tangsel yang terus meningkat signifikan ini menjadi bagian dari langkah besar menuju target eliminasi TBC pada 2030, sesuai dengan visi nasional dan global,” tandasnya.

Melonjak Tajam Melebihi 100 Persen

Sebagai informasi, Pemkot Tangsel sendiri terus memperkuat komitmennya dalam memberantas tuberkulosis (TBC). Dalam lima tahun terakhir, cakupan pengobatan TBC di Tangsel melonjak tajam melebihi 100 persen.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, capaian pengobatan TBC mengalami tren positif sejak tahun 2021. Dimulai dari 63 persen, lalu meningkat menjadi 70 persen pada 2022.

Peningkatan signifikan terjadi pada 2023 dan 2024, dengan cakupan masing-masing mencapai 126 persen dan 124 persen. “Tahun 2025 ini, capaian sementara per 13 Juni sudah 51 persen. Dan kami yakin akan terus meningkat hingga akhir tahun seiring pelaporan yang berjalan,” tegas dr. Allin.

Tercatat Ada 8.720 Kasus TBC

Mantan direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel itu memaparkan, total kasus TBC yang tercatat selama 2024 hingga pertengahan Juni 2025 mencapai 8.720. “Jumlah ini terdiri dari 6.205 kasus pada 2025. Dan, 2.515 kasus dari Januari hingga 13 Juni 2025,” sebutnya.

Ditandaskan dr. Allin, angka tersebut bukan untuk ditakuti, melainkan justru menjadi “alarm” untuk bertindak lebih cepat dan terukur. “Semakin banyak kasus ditemukan, itu artinya surveilans kita bekerja. Tugas kita adalah memastikan semua pasien mendapatkan pengobatan sampai tuntas,” cetusnya.

Hasil Kerja Keras Tim Kesehatan Dinkes

Kata dr. Allin, capaian ini merupakan hasil kerja keras tim kesehatan dan programas skrining aktif yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel. “Seperti Ngider Sehat dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di komunitas maupun fasilitas layanan kesehatan,” urainya.

Strategi dan Pencegahan

Dikatakan dr. Allin, strategi lain yang diterapkan adalah investigasi kontak erat terhadap pasien TBC dan pemberian terapi pencegahan untuk mereka yang belum menunjukkan gejala. “Pemerintah juga terus menggencarkan edukasi agar pasien menjalani pengobatan hingga tuntas, mengingat pengobatan TBC minimal memerlukan waktu enam bulan tanpa putus,” ungkapnya.

Ada Tantangan yang Dihadapi

Kendati demikian, lanjutnya, Kota Tangsel juga memiliki tantangan tersendiri dalam mengeliminasi kasus TBC. “Sebagai bagian dari kota metropolitan, banyak pasien TBC yang merupakan pendatang dan berpindah tempat tinggal sehingga sulit dilacak kembali,” ia berkata.

Selain itu, masih ada padian yang menghentikan pengobatan karena merasa sembuh setelah minum obat dalam waktu singkat, ujarnya. “Kami terus berupaya menekan kasus putus berobat dengan edukasi berkelanjutan dan pendekatan komunitas. Karena, keberhasilan pengobatan kasus TBC bukan hanya menyembuhkan individu, melainkan mencegah penularan lebih luas,” dokter cantik berhijab itu menutup pernyataannya. (***)

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung