banner

Baru Tiga Hari Beroperasi, Kasino di Bandung Digerebek Polisi 

Kamis, 19 Juni 2025 10:03 WIB
Oleh: Marshel
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan (Foto Istimewa)
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan (Foto Istimewa)

RATASTV – Polisi menggerebek lokasi perjudian kasino yang baru tiga hari beroperasi di wilayah Kosambi, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan menyampaikan bahwa informasi itu didapatkan dari hasil pemeriksaan oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar.

Menurut Rudi, terungkapnya kasus itu berawal pada 16 Juni 2025 dini hari Polda Jabar memperoleh informasi bahwa telah dibuka perjudian Kasino dengan permainan bakarat dan niu-niu.

“Ini sesuatu yang mengagetkan kami sebagai penegak hukum di Jabar. Kami perintahkan atau memberikan arahan ke pak Wakapolda, Brigjen Adi Vivid Gustiadi Bachtiar untuk segera memastikan kebenaran informasi ini,” ujarnya, Rabu (18/6).

Rudi menegaskan, pihaknya bertekad meniadakan segala bentuk yang merugikan masyarakat serta yang melanggar hukum, dan mengganggu kemaslahatan umat di Jabar.

“Lokasi Kasino ini ada beberapa ruangan, dari yang bersifat umum (biasa) sampai VIP (eksklusif). Ruangan biasa kami dapatkan puluhan orang yang sedang terlibat perjudian bakarat. Ternyata, di ruang lain ada ruang VIP yang ketika itu didapatkan ada enam pemain yang sedang bermain di ruang VIP,” ujarnya.

Para pemain yang bermain di ruang VIP, lanjutnya, bermodal besar dari minimal Rp 3 juta sampai tak terhingga. Kapolda pun menegaskan, operasional Kasino ini baru sekitar tiga hari.

“Tentu ini menjadi tanda tanya besar bagi kami semua. Kok berani-beraninya beroperasi. Jadi, kami tak memberikan ruang yang panjang dan langsung lakukan penegakan hukum,” ujarnya.

Sebanyak 63 orang berhasil diamankan dalam penggerebekan saat itu dan dilakukan pemeriksaan oleh Ditreskrimum Polda Jabar sekaligus mencari tahu perannya masing-masing.

Rudi menjelaskan, jumlah tersangka semua sekitar 44 orang, ada dari penyelenggara atau operator, lalu ada kasir, pemain kartu, dan lainnya.

“Kami juga amankan uang tunai Rp 350 juta lebih, dan empat rekening bank swasta setelah kami lakukan pengecekan ternyata jumlahnya Rp 2,7 miliar. Kami sedang dalami apakah ini termasuk omzet mereka selama tiga hari ini atau bagaimana,” ujarnya.

Rudi kembali menegaskan, pihaknya tak akan berhenti pada ekspos hari ini, penetapan tersangka, dan lainnya, melainkan akan terus melakukan pengembangan.

“Kami akan ikuti aliran uangnya ini ke mana, berasal dari mana, sehingga ada modal untuk membuka Kasino ini. Saya lihat juga peralatan perjudiannya bukan dibuat di sini. Sebab, kualitasnya bagus, dan ternyata impor dari Cina. Mereka membeli secara online dan dirakit di sini,” kata Irjen Rudi.

Berita Terkait
Mungkin anda suka
WhatsApp Image 2025-07-16 at 12.31.43
Terpopuler
RUPA COWORKING_COMPANY PROFILE_page-0001
Terbaru
Tagar Populer
Pengunjung