Pernah Aktif Bikin Berita Prabowo–Gibran hingga Menang Pilpres, Kini Terbaring Sakit Tanpa Apresiasi
TANGERANG SELATAN – Selama hampir tiga tahun terakhir, seorang jurnalis loyal bernama Diaz harus terbaring sakit akibat stroke yang dideritanya sejak 2023. Padahal, namanya sempat aktif wara-wiri di berbagai media, termasuk terakhir menulis di Detikmerdeka.com, media online besutan organisasi Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) yang berafiliasi langsung dengan DPP Partai Gerindra.
Papera sendiri berada di bawah kepemimpinan Don Muzakir dan Dewan Pembina Sudaryono, yang kini menjabat Wakil Menteri Pertanian RI. Sebelum aktif di media Papera, Diaz juga merupakan pengurus Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Provinsi Banten.
“Saya mulai diminta menulis berita soal Papera dan Capres Prabowo Subianto sejak 2021. Waktu itu belum ada Pilpres, tapi saya sudah rutin membuat konten pemberitaan hingga menjelang Pemilu 2024,” cerita Diaz dari kediamannya, Sabtu, 14Juni 2025
Dia mengaku terlibat aktif dalam penulisan berita kampanye untuk pasangan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka. Bahkan, selama masa kampanye dan Pemilu Serentak 2024, Dia pun menerima upah dari organisasi Papera untuk pekerjaannya sebagai penulis berita politik dan kegiatan organisasi di berbagai daerah.
“Saya pernah ditawari ikut tim keliling Indonesia untuk liputan Papera dan kegiatan capres. Tapi karena istri saya sedang hamil tua, saya tolak meskipun mereka menjanjikan bayaran yang lebih besar,” kenangnya.
Nasib Diaz berubah drastis pada September 2023. Ia mulai mengalami kesemutan dari kaki hingga ke pinggang. Setelah diperiksa, dokter menyatakan ada pembuluh darah yang pecah dan menyarankan operasi. Namun, menurut Diaz, saat itu justru menolak tindakan medis tersebut.
“Saya sempat dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, tapi dokter tetap menyarankan operasi. Akhirnya saya hanya jalani pengobatan alternatif seperti akupuntur,” ujar Diaz.
Meski kondisi fisiknya terus melemah, semangat Diaz untuk tetap menulis tak pernah padam. Ia tetap berkarya dari tempat tidur, menulis berita politik dan sosial untuk sejumlah media lokal di Kota Tangerang Selatan.
Ketika ditanya tentang sosok Prabowo Subianto yang kini telah resmi menjadi Presiden Republik Indonesia, Diaz hanya tersenyum. Tidak ada keluhan, tidak juga harapan yang tinggi untuk dikenang atau dibalas jasanya.
“Diaz adalah orang yang sangat loyal pada organisasi dan pekerjaannya,” ujar M. Yamin, SE, Ketua DPW APPSI Provinsi Banten, yang mengenal dekat sosok Diaz.
Kini, di tengah keterbatasan fisik dan tanpa sorotan publik Diaz menjadi simbol diam dari pengabdian di balik layar—seorang pekerja media yang turut mengantarkan seorang pemimpin ke tampuk kekuasaan, namun terlupakan ketika tak lagi mampu bekerja