PERWATAS Siap Kolaborasi dengan BNN Kota Tangsel Cegah Peredaran Gelap Narkotika dan Sikat Bandarnya, Wali Kota Bertekad Perangi Narkoba

RATASTV – Perhimpunan Wartawan Tangsel (PERWATAS) siap berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan dalam mencegah peredaran gelap narkoba. Termasuk “menyikat” bandar-bandar narkoba.

Demikian diungkapkan Ketua PERWATAS, Agus Supriyanto dalam Forum Komunikasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang digelar di Aula Blandongan, Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangsel, Gedung Utama, Lantai 4, Jl. Maruga Raya, No. 1, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Provinsi Banten. “PERWATAS siap berkolaborasi dengan BNN Kota Tangsel untuk bersama-sama mencegah peredaran gelap narkoba. Termasuk menyikat para bandar narkoba,” tegas Agus, Selasa, 03 Juni 2025.

Usulkan Tes Urine ke Seluruh Stakeholder

Ia pun mengusulkan agar dilakukan kampanye besar anti-narkoba yang dilakukan oleh seluruh stakeholder di Kota Tangsel sebagai tindak lanjut Forum P4GN ini. Yakni, kata Agus, dimulai dengan melakukan tes urine kepada seluruh stakeholder yang ada di Tangsel, termasuk semua unsur masyarakat. “PERWATAS mengusulkan agar semua stakeholder yang ada seperti unsur Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) di Tangsel, termasuk semua komponen masyarakat, ASN, non-ASN, DPRD, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas, LSM, konstituen pers, dan lain-lain harus melakukan tes urine sebagai bentuk kampanye anti-narkoba,” usulnya.

Intelijen Lebih Aktif ke Lapangan

PERWATAS, tandas Agus, juga meminta intelijen aparat penegak hukum termasuk BNN lebih aktif ke lapangan untuk mengamati pergerakan para “pemain” narkoba sekaligus memetakan titik-titik rawan yang ada. “Tangsel ini belum aman dari narkoba. Bahkan, jadi wilayah ‘seksi’ tempat perederan narkoba. Buktinya, belum lama ini, Polres Tangsel menangkap pengedar narkoba senilai Rp183 miliar. Aparat penegak hukum harus lebih aktif menerjunkan para intelijennya guna mengungkap sekaligus mencegah peredaran gelap narkoba,” tukas founder Kantor Berita RATASTV.CO (Grup Ratas) itu.

Putus Mata Rantai 

Dalam forum tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), H. Ahmad Rifaudin S. Ag., M. Pd. sangat sepakat dengan usulan yang dilontarkan PERWATAS yaitu BNN harus melakukan tes urine kepada seluruh elit dan semua unsur masyarakat. Rifaudin sekaligus meminta agat aparat penegak hukum dapat memutus mata rantai peredaran narkoba di Tangsel.

“Masak kalah sama pengedar narkoba. Negara jangan sampai kalah dengan pengedar narkoba. Putus mata rantai pengedar narkoba di Tangsel. Tangsel harus bersih dari narkoba,” tukas Rifaudin.

Kemenag Tangsel sendiri, cetusnya, telah melakukan upaya terbaik dalam mencegah narkoba. “Kita ada bimbingan mengenai bahaya narkoba untuk para calon pengantin,” imbuhnya.

Wali Kota Tangsel Bertekad Perangi Narkoba

Di dalam acara yang mengambil tema “Rencana Aksi Daerah terkait P4GN dan Kolaborasi Penanganan Narkotika di Wilayah Kota Tangerang Selatan” itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie bertekad akan memerangi narkoba. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berkomitmen bersama lintas instansi dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah termuda di Provinsi Banten.

Wali Kota Benyamin Davnie menegaskan, tidak ada tempat untuk permasalahan narkoba di wilayah Tangsel. “Pemerintah Kota Tangerang Selatan didukung oleh DPRD Tangsel berkomitmen kuat untuk penanganan permasalahan narkotika. Kami menyadari ancaman narkoba tidak menghancurkan individu, tetapi juga keluarga dan generasi bangsa,” tegasnya.

Permasalahan tersebut, kata Benyamin, perlu dilakukan langkah-langkah tepat dan nyata dalam mengatasi hal tersebut. “Pemkot Tangsel terus berupaya mengoptimalkan sumber daya organisasi pemerintah daerah dan sumber daya manusia yang dimiliki untuk mendukung rencana aksi daerah P4GN,” ungkap Benyamin.

“Permasalahan narkoba adalah soal serius, perlu perhatian khusus. Makanya perlu kerja sama lintas sektor secara intensif. Melalui forum ini saya mengajak masyarakat, unsur pemerintah, keamanan, tokoh agama, akademisi, dunia usaha, komunitas hingga organisasi kepemudaan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi. Kita perlu satu suara, satu langkah, satu tujuan menjadikan Tangsel bersih dari narkoba,” lanjutnya.

Bahkan secara spesifik, Benyamin memerintahkan semua organisasi perangkat daerah memiliki tugas dalam dukungannya memberantas narkoba. Selain itu, Benyamin juga mendorong anggota Pramuka dan Paskibra untuk membantu mensosialisasikan bahaya narkoba di wilayah Tangerang Selatan.

Ditambah peran tokoh agama yang wajib memberikan nasihat dan ceramah-ceramah agama mengenai bahayanya narkoba. “Dalam penyalahgunaan narkoba ini, mungkin kita perlu membuat edaran ceramah-ceramah agama yang berisi antara lain bahaya narkoba dari sisi perspektif agama,” pungkasnya sambil menambahkan, permasalahan penyalahgunaan narkoba tidak dapat diselesaikan sendiri.

Kepala BNN Kota Tangsel Beri Apresiasi  

Kepala BNN Kota Tangsel, Satrya Ika Putra, S. H., M. H. memberikan apresiasi kepada seluruh peserta Forum P4GN yang hadir. Ia mengucapkan terima kasih atas support yang ada.

“BNN Kota Tangsel hanya mempunyai anggaran Rp2 miliar. Kami butuh support bersama dari semua pihak dan seluruh komponen masyarakat di Tangsel untuk dapat mengatasi permasalahan narkoba di Tangsel. Tidak bisa diatasi BNN sendiri. Melalui Forum P4GN ini, mari kita bersama-sama mengatasi masalah narkoba dan melakukan pencegahan peredaran gelap narkotika untuk menyelamatkan generasi penerus yang tercinta,” tandas Satrya.

Dia menambahkan, Forum P4GN ini akan kembali digelar September mendatang. “Rencana aksi daerah terkait P4GN ini terus dilakukan dan akan kita adakan lagi pada September mendatang sebagai tindak lanjut hari ini,” pungkasnya.

Diskusi sangat Dinamis

Dalam Forum P4GN ini, diskusi sangat dinamis. Para peserta memberikan pandangan masing-masing dan ditanggapi dengan baik serta solutif oleh para narasumber dari BNN Kota Tangsel.

Daftar Undangan

Para tamu undangan yang hadir dalam Forum P4GN ini ada 21 instansi. Yakni sebagai berikut.

01. Wali Kota Tangerang Selatan

02. Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan

03. Komandan Distrik Militer 0506 Tangerang

04. Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan

05. Kepala Kepolisian Resort Kota Tangerang Selatan

06. Ketua Pengadilan Negeri Tangerang Kelas 1A

07. Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Selatan

08. Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan

09. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan

10. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tangerang Selatan

11. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Tangerang Selatan

12. Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Tangerang Selatan

13. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan

14. Bapak Adhi Mustofa, S.Hi. (lurah Setu)

15. Pimpinan PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk

16. Ketua Perhimpunan Wartawan Tangsel

17. Universitas Terbuka

18. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

19. Ketua DPP Gerakan Rehabilitasi Anti Narkoba Indonesia

20. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Tangerang Selatan

21.Ketua Perbakin Kota Tangerang Selatan.

Acara diakhiri dengan ramah tamah. Dan sesi foto bersama. (AGS)